Pasuruan (wartabromo.com) – Aktivitas pendakian di Gunung Arjuno sudah dibuka kembali. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat oleh pengelola, salah satunya adalah satu tenda hanya boleh diisi oleh satu pendaki.
Ahmad Wahyudi, Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo mengatakan, aktivitas pendakian sudah dibuka sejak Sabtu (5/9/2020). Namun, tidak semua jalur pendakian dibuka, yang dibuka hanya dari jalur Lawang, Kabupaten Malang, dan Sumberbrantas, Kota Malang.
“Gunung Arjuno sudah dibuka 5 September kemarin,” kata Wahyudi kepada WartaBromo melalui sambungan telepon, Selasa (8/9/2020).
Sedangkan jalur pendakian dari dari Purwosari dan Prigen Kabupaten Pasuruan belum dibuka. Itu karena jalur pendakian itu masih belum mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Selain itu, para pendaki diimbau tidak terlalu lama berada di Gunung Arjuno, maksimal hanya diberi waktu 2 malam. Bahkan, tenda para pendaki hanya boleh diisi oleh seorang pendaki.
“Peraturan pendakinya semua protokol kesehatan, dan juga mewajibkan satu tenda hanya satu orang,” tandasnya.
Wahyudi juga mengatakan setiap pendaki harus menyertakan surat kesehatan Bagi pendaki yang datang secara rombongan atau lebih dari 10 orang harus menyertakan hasil rapid tes.
“Jika rombongan di atas 10 orang harus menyertakan hasil rapid tes,”
Karena masih pandemi Covid-19 yang belum berakhir, registrasi pendaki hanya bisa dilakukan secara online.
“Registrasi bisa dilakukan secara online,” tutup Wahyudi.
Sekadar diketahui, pendakian Gunung Arjuno ditutup sejak awal tahun 2020 akibat cuaca ekstrem. Penutupan berlanjut karena pandemi Covid-19. (don/ono)
