Kebakaran Pabrik Furnitur, Polisi Periksa 5 Karyawan

961

Wonomerto (wartabromo.com) – Polsek Wonomerto memeriksa 5 karyawan PT. Jawa Lily Furniture pada Kamis, 1 Oktober 2020. Kelimanya merupakan karyawan di gedung yang terbakar.

“Betul kami memeriksa 5 karyawan yang saat itu bekerja di area tersebut. Untuk melengkapi proses penyelidikan terkait kebakaran yang terjadi kemarin,” kata Kapolsek Wonomerto, IPTU. Agus Wahyono.

Ia juga memastikan korban jiwa dalam kebakaran pabrik furnitur ekspor itu, hanya 2 orang. Pekerja yang tewas adalah Nur Hofifah (19), warga Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih daan Hosriati (28), warga Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto.

Keduanya diduga terjatuh saat peristiwa kebakaran berlangsung. Pihak kepolisian juga belum menyimpulkan penyebab pasti kebakaran pada Rabu siang, 30 September 2020. Polres Probolinggo masih menunggu tim labfor Polda Jatim.

Baca Juga :   Cegah Kerumunan, Pelantikan 56 Kades Secara Virtual

“Belum, kami masih menunggu dari polda. Rencananya besok akan datang. Nanti kami beritahu rekan-rekan wartawan,” tandas Kapolsek Wonomerto.

Sementara itu, Alfin Hidayati selaku Humas PT. Jawa Lily Furniture mengaku belum dapat menyimpulkan kerugian yang diderita perusahaan. “Kami belum ke arah sana, yang kami utamakan adalah keselamatan karyawan,” ujarnya saat ditemui di Mapolsek Wonomerto.

Perusahaan, kata Alfin, memberikan santunan kepada kedua korban. Selain dari perusahaan, ada juga dari asuransi. “Kita tidak sebutkan nominalnya, yang jelas lebih besar dari yang diberikan oleh perusahaan di Kabupaten Probolinggo. Mereka juga terlindungi BPJS dan asuransi,” tuturnya.

Ia juga memastikan tidak ada korban lain, selain 2 korban tewas tersebut. “Tidak ada lagi. Kami pastikan tidak ada. Baik yang meninggal atau luka berat. Kalau luka ringan ada, tapi ndak banyak,” tandasnya.

Baca Juga :   View Probolinggo, Kota Dalam Genggaman 

Sebagaimana diwartakan, kebakaran hebat melanda PT. Jawa Lily Furniture pada Rabu siang. Kebakaran itu, terjadi di bagian finishing. Diduga karena mesin blower overhead, hingga memicu percikan api. Si jago merah yang tidak terkendali akhirnya menyebar meludeskan seluruh ruangan.

Dua karyawan perempuan menjadi korban kebakaran. Korban tewas dengan kondisi mengenaskan, dengan posisi berdekatan. Tubuh keduanya pun tidak bisa dikenali lagi. (lai/saw)