Pasuruan (wartabromo.com) – Memakai masker sudah menjadi salah satu prasyarat utama dalam mematuhi protokol kesehatan. Selain menjaga debu beterbangan juga disarankan untuk memutus mata rantai covid-19.
Bagi kaum perempuan ternyata tidak disarankan membuat masker hanya dengan alasan untuk tampil modis. Masker kain diklaim mampu menyaring 80-90 persen partikel dengan bahan kain yang waterproof untuk menangkal dropled.
Nah, bagi para hijaber meski tetap harus memakai masker kain yang standart ternyata tidak kekurangan akal untuk tetap tampil modis.
Berdasarkan pantauan wartabromo.com, sejak beberapa minggu terakhir mulai digandrungi konektor atau tali pengait hijaber yang bermotif rajut.
Tali atau konektor hijaber ini kini banyak diperjualbelikan di pasaran terutama menyasar para ibu – ibu atau remaja putri yang memakai hijab.
“Satu buah tali konektor yang bagus harganya sampai 20 ribu rupiah, ” ujar Sulis, salah seorang hijaber saat ditemui wartabromo.com, Rabu (28/10/2020).
Menurutnya, Ia tidak memilih kain masker yang bercorak dan bermotif karena alasan efektifitas kegunaannya. Ia lebih suka memakai masker kain lapis yang standart namun dengan menambah tali konektor yang lebih bagus.
“Pakai masker yang utama kan kegunaannya,” tambahnya.
Untuk diketahui konektor atau tali pengikat masker ke bagian belakang hijab saat ini menjadi pilihan alternatif bagi para hijaber. Ada beragam model mulai dari yang biasa hingga model rajutan.
Salah seorang penjual tali konektor masker untuk hijaber mengaku mendapatkan banyak pesanan sejak beberapa minggu ini.
“Alhamdulillah banyak yang pesan. Soalnya kita memang banyak modelnya seperti sulam, renda dan sebagainya. Harganya juga tidak sama dengan di online, ” kata pemilik toko hijab di Purwosari, Pasuruan yang enggan disebutkan namanya. (yog/yog)
