Pasuruan (wartabromo.com) – Beredar grafis skor debat publik ke-2 pilwali Kota Pasuruan beredar di media sosial. Skor dinilai cenderung memojokkan pasangan calon (paslon) Teno-Hasjim, sehingga dilaporkan ke bawaslu.
Fandi Winurdani, Tim Advokasi Relawan TEGAS mengatakan, pelaporan diputuskan setelah menilai adanya dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE terkait penyebaran skor debat ke-2 yang dilaksanakan KPU Kota Pasuruan di TV lokal kemarin.
Skor debat yang memenangkan paslon Gus Ipul-Adi tersebut, dianggap telah “menyerang” paslon Teno-Hasjim. Terkait itu, pihaknya pun melakukan penelusuran, di antaranya meminta penjelasan dari KPU Kota Pasuruan.
“Setelah kita kroscek ke pihak KPU, KPU tidak pernah mengeluarkan stetment seperti itu,” tandasnya.
Komisioner Bawaslu Kota Pasuruan, Mukris mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan masih mencoba mengkajinya.
Dari laporan yang disampaikan oleh sejumlah masyarakat tersebut, pihaknya akan mengkaji ulang terkait adanya pengumuman yang tersebar dimasyarakat.
“Intinya kami akan mengkaji ulang,” tutupnya.
Dari penelusuran wartabromo.com, grafis skor debat untuk kemenangan Gus Ipul tersebut telah beredar di sejumlah media sosial mulai Facebook, Instagram, hingga WhatsApp.
Setidaknya 12 akun di facebook terpantau sudah menyebarkan pengumuman hasil debat yang digelar pada Rabu (18/11/2020). (don/ono)
