Pandaan (WartaBromo.com) – Sepanjang Jalan Raya Surabaya-Malang seringkali dipakai oleh pembalap liar menguji kecepatan. Seperti yang terjadi di Dusun Kali Tengah, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Sabtu (19/12/2020) malam.
Menurut salah seorang warga Desa Karangjati yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, ratusan pembalap dan penonton balap liar memulai start sekitar pukul 11.00.
Mereka memakai jalur dari arah Malang-Surabaya, tepatnya di depan rumah makan Ikan Bakar Cianjur (IBC).
“Start mulai jam 11 malam, pembalapnya sekitar 100 lebih, ditambah penonton lebih dari itu,” katanya saat dikonfirmasi WartaBromo (20/12/2020).
Ia menambahkan bahwa balap liar ini mengganggu pengguna jalan, terutama karyawan maupun pedagang yang hendak pergi atau pulang dari pasar. Pasalnya pengguna jalan harus menunggu balapan usai.
“Orang mau ke pasar atau karyawan mau lewat harus menunggu balapan, kan mengganggu. Apalagi biasanya mereka bubarnya sekitar jam 3 mau subuh,” imbuhnya.
Bahkan, ia bersama 7 warga lain sempat terbesit membubarkan balap liar sendiri. Namun aksi itu urung karena gerombolan balap liar yang terlalu banyak.
Sementara itu, Kapolsek Pandaan AKP Marwan Ishery saat dimintai keterangan oleh WartaBromo mengatakan, polisi telah melakukan patroli rutin untuk merazia balap liar di wilayah Kecamatan Pandaan. Untuk kemarin, pihaknya menjadwalkan patroli pada pukul 01.00.
“Kalau kemarin itu kami berangkat patroli rutin pukul 01.00 sampai 03.00. Nah, ternyata mereka mendahului jam patroli kami, jam 11 sudah start,” kata Marwan.
Marwan menyebut saat melakukan razia di depan IBC, gerombolan balap liar berpindah lokasi. Di antaranya lokasi yang sering digunakan balap liar meliputi Jalan Raya Surabaya Malang, depan IBC, dan sekitar Dusun Tanggul, Baujeng.
“Pas patroli mereka itu pindah, biasanya ke Tanggul, sebelum Baujeng. Kan jalannya lurus di situ,” imbuhnya.
Marwan menegaskan pihaknya terus berupaya untuk memberantas balap liar yang meresahkan pengguna jalan dan warga sekitar. Selain melibatkan personel dari Polsek Pandaan, Polres Pasuruan turut diminta bantuan untuk mendampingi razia.
“Kami terus berupaya untuk memberantas balap liar. Dan kami juga sudah minta bantuan Polres Pasuruan untuk back up kami merazia balap liar,” pungkasnya. (oel/asd)
