Kena Razia Prokes di Gladak Serang, Puluhan Warga Di-swab Antigen

1408

 

Probolinggo (wartabromo.com) – Puluhan warga terjaring razia yustisi protokol kesehatan saat melintasi bundaran Gladak Serang (Glaser) pada Sabtu malam, 19 Desember 2020. Petugas pun langsung men-swab mereka yang terjaring.

Operasi di bundaran Gladak Serang menyasar warga yang tidak memakai masker, warga yang berkerumun, maupun yang melakukan konvoi. Petugas mulai bergerak sekitar pukul 20.00 WIB di bawah koordinasi Satpol PP Kota Probolinggo.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainul Abidin ikut memantau operasi yustisi protokol kesehatan (prokes) itu.

 

Ada 40-an warga tidak bermasker yang melintas di Glaser diamankan petugas. Usai didata, kartu identitas diri diamankan oleh petugas Satpol PP. Mereka juga diberi masker oleh petugas.

“Rata-rata membawa masker, tapi tidak dipakai. Ada yang dipasang didagu. Ada yang disimpan di saku,” terang Kasatpol PP Kota Probolinggo, Agus Efendi.

Mereka kemudian digiring untuk menjalani swab antigen di kantor Dispendukcapil Kota Probolinggo. Terdapat 2 petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, menunggu mereka untuk mengambil cairan hidungnya. Sejumlah prosedur dijalani, di antaranya mencuci tangan sampai akhirnya dilakukan tes swab antigen.

“Swab acak ini dilakukan karena masyarakat tidak terpengaruh dengan operasi yustisi yang biasa. Malam ini sekitar 40 orang tertangkap tidak pakai masker. Mereka semua di-swab antigen,” kata Wali Kota Habib Hadi.

Tes swab antigen digunakan karena hasilnya lebih cepat, yakni dalam waktu 15 menit. Berbeda dengan swab PCR yang membutuhkan waktu cukup lama untuk mengetahuinya. Pada tes terhadap mereka yang melanggar prokes, ada 2 orang didapati positif swab antigen. Masing-masing berasal dari Kota dan Kabupaten Probolinggo.

“Mereka yang sehat dan hasilnya negatif akan dipulangkan setelah mendapat imbauan. Untuk yang reaktif akan langsung dibawa untuk mendapat perawatan. Termasuk dikarantina,” tandas Habib Hadi.

Lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi di Kota Probolinggo dalam 2 bulan terakhir. Pemkot Probolinggo akhirnya memperketat operasi yustisi. Warga yang terjaring melanggar prokes langsung diswab di tempat.

Satgas Covid-19 setempat, menyiapkan tenaga kesehatan dan ambulans dalam setiap operasi. Termasuk menyiapkan petugas pengawalan untuk membawa warga yang reaktif atau positif swab antigen. (lai/saw)