Di Probolinggo, 5 Rumah Sakit Tak Siap Laksanakan Vaksinasi

806

Kraksaan (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bakal melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada 29 Januari 2021 mendatang. Namun 5 rumah sakit belum siap melaksanakannya.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo mulai mendistribusikan vaksin covid-19 dari gudang farmasi kesehatan (GFK) mulai Rabu, 27 Januari 2021. Ada 3.000 vaksin dari alokasi 6.480 dosis yang didistribusikan ke 33 puskesmas serta RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Sehari setelah distribusi vaksin, dinas kesehatan (dinkes) melakukan penguatan SDM puskesmas terkait pelaksanaan vaksinasi. “Tanggal 29 Januari pelaksanaan vaksinasi serentak di seluruh puskesmas di Kabupaten Probolinggo,” kata Jubir Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Dewi Vironica.

Namun, 5 rumah sakit yakni RSUD Tongas, RSU Wonolangan, RS Graha Sehat, RS Rizani, dan RSIA Fatimah tidak melaksanakan vaksinasi pada tanggal 29 Januari. Sebab sumber daya manusia pada masing-masing rumah sakit belum siap.

Baca Juga :   Tiga Bulan Pasca Kontrak, Proyek SPAM Leces Belum Digarap

“Sementara 5 rumah sakit sedang dalam proses menunggu pelatihan awal Februari,” terangnya.

Saat ini,  coolchain (rantai dingin) yang tersedia terdiri dari 1 coldroom, 3 lemari penyimpanan vaksin di dinkes. Sedangkan di puskesmas ada 43 lemari penyimpanan vaksin dan 6 unit di rumah sakit. Selain itu, terdapat juga 282 vaccine center standar WHO.

“Jumlah fasilitas kesehatan yang siap sebagai tempat pelayanan vaksinasi covid-19 di antaranya 33 puskesmas dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan,” lanjut dokter berkacamata itu.

Tenaga kesehatan (nakes) yang sudah terverifikasi di tahap 1 termin 2 sebanyak 3.213 orang. Sebelum pelaksanaan, mereka menerima notifikasi (SMS). Selanjutnya melakukan registrasi online (peduli lindungi) atau SMS.

“Kemudian sasaran memilih tempat vaksinasi (faskes) dan memilih jadwalnya sehingga mendapatkan e-tiket berupa nomor dan barcode,” ujarnya.

Baca Juga :   Warga Kanigaran Tewas di Dasar Sungai

Vaksin untuk penyuntikan yang ke-2 setelah jeda selama 14 hari akan dikirim kemudian. “Nantinya akan ada 10 tokoh dan pejabat publik yang menerima vaksin pertama. Juga akan dilaksanakan pencanangan pada tahap 2, sebagai role model kepada masyarakat,” tandasnya. (cho/saw/ono)