Jakarta (WartaBromo.com) – Pemerintah segera menyalurkan subsidi kuota belajar kepada pelajar dan pengajar tahun 2021. Namun, kuota ini dibatasi untuk mengakses sosial media.
“Kami akan melanjutkan kebijakan kuota ini selama 3 bulan ke depan, mulai bulan Maret ini,” kata Nadiem Makariem, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam siaran persnya pada Senin (01/03/2021).
Nah, bantuan ini bakal disalurkan pada 11 – 15 pada setiap bulannya. Kuota ini berlaku sejak 30 hari setelah kuota data diterima oleh pengajar dan pelajar.
“Jadi tahun 2021 kita akan memberikan kuota tapi dengan lebih kecil dari kuota belajar sebelumnya, tapi kuota ini bisa untuk mengakses seluruh laman,” lanjutnya.
Rinciannya untuk peserta didik jenjang PAUD mendapatkan kuota 7GB tiap bulan. Kemudian untuk peserta didik jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, mendapatkan kuota 10GB per bulannya.
Sementara untuk Pendidik jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, mendapatkan kuota 12 GB per bulan. Sementara untuk Dosen dan Mahasiswa mendapatkan 15GB per bulan.
“Namun ada yang tidak bisa diakses yakni situs yang diblokir kominfo, Twitter, Instagram, Facebook hingga Tiktok. Tapi kuota ini bisa digunakan untuk akses Youtube, karena banyak sekali pembelajaran yang menggunakan Youtube,” jelas Nadiem.
Sekadar diketahui, pemberian kuota ini dilakukan sejak pandemi Covid-19. Tujuannya untuk meringankan beban belajar mengajar selama di rumah. (may/ono)
