LTM NU Gerilya Cek Arah Kiblat, Takmir Masjid Diharap Jangan Takut

1376

Purwosari (wartabromo.com) – Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Kabupaten Pasuruan mulai bergerilya untuk melakukan pendataan dan pengecekaan arah Kiblat Masjid – masjid di Kabupaten Pasuruan. Menariknya, justru banyak pengurus Takmir yang mala takut dan cemas jika masjidnya dilakukan pengecekan arah kiblat.

“Alasannya mereka masih takut jika ternyata diketahui arah kiblat tidak tepat. Padahal ini sangat penting dan tidak akan mempengaruhi shof secara signifikan, ” kata Mochammad Mundzir, Ketua LTM NU Kabupaten Pasuruan saat ditemui di sela kegiatan pengecekan arah kiblat Masjid Roudlatul Qodriyah Juri Desa Tejowangi Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, Sabtu (13/3/2020).

Menurutnya, Indonesia menganut istilah Jihadul Kiblat bukan Ainul Kiblat sehingga meski arah kiblat bergeser namun tidak terlalu signifikan tentu tidak akan mempengaruhi shof sholat secara total.

Baca Juga :   LAPAN Ajak Warga Sempurnakan Arah Kiblat, Ada Apa?

“Berdasarkan pengalaman pengukuran 11 masjid, memang ada beberapa masjid yang sedikit mencong arah kiblatnya, tapi tidak signifikan artinya Shof tidak dirubah tidak masalah karena Indonesia mangikuti Jihadul Kiblat bukan ‘Ainul Kiblat. Saran saya monggo diukur saja, disamping ada legalitas yang diberikan terkait arah kiblat masjid, ” tandasnya.

LTM NU sendiri bekerjasama dengan Lembaga Lajnah Falaqiyah PCNU Kabupaten Pasuruan untuk melakukan pengecekan arah kiblat masjid secara cepat dan tepat dengan penggunaan teknologi kekinian.

Secara umum, posisi Negara Indonesia terhadap Kabah adalah kira-kira 112 derajat arah barat laut.

Bagaimana dengan masjid anda, sudahkah mendapatkan legalisasi arah kiblatnya dari LTM dan Lajnah Falaqiyah NU?(yog/yog)