Hanya 18 Detik, Scoopy di Klinik Pesantren Genggong Raib Dicuri

1507

 

Pajarakan (WartaBromo.com) – Pencurian sepeda motor terjadi di salah satu klinik kesehatan pesantren di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo pada Rabu, 24 Maret 2021. Aksi kriminal yang dilakukan 2 orang itu, terekam camera circuit television (CCTV).

Pencurian tersebut terjadi di halaman klinik kesehatan Hafsawaty Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong. Pencurian di jalur Pajarakan-Condong itu, dilakukan oleh 2 orang pada pukul 13.57 WIB.

Dalam rekaman CCTV, tampak 2 pemuda mengendarai sepeda motor matik Yamaha N-Max warna putih, berhenti di jalan depan klinik. Mereka datang dari arah utara atau Pajarakan. Pemuda yang memegang kemudi, memakai kaos putih dan menutupi kepala dengan topi. Sedangkan pria lainnya mengenakan helm dan memakai baju gelap.

Baca Juga :   Waduh! Dispendik Probolinggo Temukan 4 Ijazah Palsu Bacakades

Pemuda berhelm turun dan langsung menuju ke sepeda motor Honda Scoopy. Motor matik warna gelap itu, terpakir di halaman sisi selatan klinik. Ia dengan tenangnya seperti tengah mencongkel lubang kunci motor.

Pria tersebut kemudian membawa kabur motor korban ke arah selatan atau Condong. Aksi kriminal itu berlangsung singkat, terhitung hanya 18 detik.

Latifah Libriana (25), staf administrasi Klinik Hafsawaty mengatakan, saat kejadian tengah bersama 4 rekannya, mengobrol di depan layar CCTV. Namun, ia tiba-tiba dikejutkan adanya orang yang langsung mengambil motor.

“Sangat jelas, karena posisi CCTV waktu itu menyala dan saya bersama yang lain sedang ngobrol di depan layar. Tapi kami kebingungan mau ngapain,” ujarnya.

Baca Juga :   Lemah Otak dan Ayan, Balita Kademangan Butuh Uluran Tangan

Ia mengungkapkan jika sepeda motor matik itu bukan milik karyawan klinik. Melainkan milik salah satu hadam atau pelayan salah satu pengasuh PZH. Sepeda itu dititipkan karena yang bersangkutan mengikuti kiainya bepergian. Karenanya Latifah dan rekan, tidak berani melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Kami menunggu pemiliknya datang, eh tidak taunya sudah ada polisi ke sini. Memang setiap harinya di sini petugas jaga kami hanya memantau dari CCTV saja, ya semoga cepat ketemu, apalagi itu sepeda motor baru dibeli,” terang Latifah.

Kapolsek Pajarakan IPTU Sugeng Harianto mengakui, pemilik kendaraan belum melapor ke pihaknya. Dirinya berinisiatif ke lokasi pencurian, karena mendapati video yang beredar luas di masyarakat.

Baca Juga :   Dua Sekretaris Naik Kelas Jadi Kepala Dinas

“Kami langsung jemput bola mendatangi TKP. Dari sana kami sudah amankan beberapa barang bukti, salah satunya rekaman sambil lalu menunggu pemilik kendaraan datang dan melapor,” kata Sugeng. (cho/saw/ono)