Pasuruan (WartaBromo.com) – Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf menyetop izin pendirian swalayan baru di Kota Pasuruan. Tak hanya swalayan, hypermarket dan mal yang hendak didirikan juga tak akan diprioritaskan mendapatkan izin.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini sebelumnya mengatakan, penghentian pemberian izin terhadap swalayan baru dilakukan semata untuk kepentingan pedagang kecil. Sebab, toko-toko milik masyarakat tersebut diyakini akan kesulitan jika harus bersaing dengan swalayan.
Selain swalayan, Gus Ipul juga memastikan hypermarket dan mal tak akan menjadi prioritas mendapat izin berdiri di Kota Pasuruan.
“Apalagi hypermarket. Akan kita kaji lebih dalam lagi. Intinya saya ingin toko-toko rakyat ini tumbuh dan berkembang,” ujar Gus Ipul di rumah dinasnya, Selasa (6/4/2021).
Di Kota Pasuruan, kata Gus Ipul, saat ini ada 50 lebih swalayan yang sudah berdiri. Jumlah tersebut dirasa cukup dan tak perlu ada tambahan swalayan baru lagi.
Sebab menurutnya, satu minimarket berdiri, dampaknya bisa mematikan 30 toko masyarakat yang ada di sekitarnya. Jika dibiarkan, ia menilai lama kelamaan toko-toko kecil akan mati.
Untuk itu, ia justru mendorong minimarket-minimarket yang sudah berdiri di Kota Pasuruan menjadi mitra toko-toko kecil milik masyarakat serta UMKM. Harapannya, tentu agar pedagang kecil bisa terus hidup.
“Minimarket (yang sudah ada, red) diharapkan bisa membina dan mendampingi UMKM, toko rakyat ataupun koperasi. Mulai memberi pendidikan, pelatihan, hingga pemasokan barang,” tandas Gus Ipul. (tof/ono)
