Jumlah Korban dan Kerusakan Rumah di Lumajang Bertambah Akibat Gempa

1377

 

Lumajang (WartaBromo.com) – Kerugian material dan jumlah korban jiwa pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Lumajang terus bertambah. Dari data, ada 1.473 rumah rusak, dan tambahan seorang korban gempa meninggal dunia.

Dari hasil laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang per 12 April 2021 Pukul 19.30 WIB, total kerusakan bangunan rumah 1.473 rumah. Rinciannya, 252 rumah kategori rusak berat, 422 rusak sedang dan 799 rusak ringan.

Sementara untuk fasilitas umum total 26 bangunan yang rusak dengan rincian, 9 rusak berat dan 17 rusak ringan.

Sedangkan untuk korban meninggal bertambah 1 orang, menjadi 6 orang. Korban bernama Bonangi, warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari yang meninggal setelah tertimpa reruntuhan bangunan.

Baca Juga :   Penemu Ramuan Herbal asal Pandaan Tutup Usia hingga Relawan Covid-19 Joget di Kuburan | Koran Online 17 Juli

Kemudian korban luka berat 2 orang dan 14 orang luka sedang dan ringan.

Saat ini, penanganan masih dilakukan dalam rangka pembersihan sisa bangunan. Beberapa dapur umum juga disiagakan di titik wilayah yang terdampak paling parah seperti di Tempursari.

Pemerintah juga saat ini masih melakukan validasi data terkait kerusakan sejumlah rumah dan fasilitas umum.

Joko Sambang, Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum jelas kebenarannya. Dirinya juga meminta masyarakat senantiasa waspada terhadap kondisi bangunan rumah yang membahayakan.

“Baiknya, tetap waspada dengan kondisi bangunan. Pastikan bangunan tempat tinggal anda tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya. (rul/may)