Siasat Negara Terkaya di Dunia Hadapi Pandemi Covid-19

949

Pasuruan (wartabromo.com) – Pandemi Covid-19 masih belum usai. Sejumlah negara berupaya melakukan pencegahan terhadap virus mematikan tersebut. 

Seperti yang dilakukan oleh negara Qatar. Kemajuan teknologi di dunia dimanfaatkan untuk melakukan pencegahan virus corona. 

Mulyawan, warga negara Indonesia menceritakan tentang skema pencegahan virus Covid-19 di negara yang disebut sebagai negara terkaya di dunia.

Pria yang sudah 13 tahun bekerja di Qatar tersebut mengatakan, jika pandemi Covid-19 di negara itu juga masih belum usai. Perbedaan antara Indonesia dengan Qatar saat menangani Covid-19 ia jelaskan secara rinci.

“Jika saat lockdown diterapkan di negara ini, otomatis semua masyarakat harus mengikuti seluruh prosedur yang ada. Jika nanti orang tersebut terpapar virus corona, yang disalahkan adalah diri sendiri karena tidak mengikuti prosedur,” ujar Mulyawan, saat mengikuti Halal Bi Halal Virtual se-dunia dengan Walikota Pasuruan, Sabtu (15/5/2021).

Baca Juga :   Habisi Adik Sendiri, Musthofa Gegerkan Warga Rembang hingga 3.640 Vaksin Covid Sudah Datang di Pasuruan | Koran Online 26 Jan

Selain itu, pengendalian Covid-19 menggunakan teknologi seperti smartphone juga diterapkan. Masing-masing individu wajib menggunakan aplikasi yang sudah disiapkan pemerintah untuk update kondisi Covid-19.

“Jadi kalau kita mau kemana-mana sudah tahu,” tuturnya.

Aplikasi buatan pemerintah telah mendeteksi tiap-tiap individu yang terdaftar di zona merah, orange maupun hijau. Karenanya, jika masih berada di dalam zona merah yang memang tak boleh keluar dan karantina di rumah, warga harus benar-benar di dalam rumah.

“Contohnya, jika ke mall namun status di hp nya masih merah, security akan memeriksa. Jika masih dalam zona merah tidak boleh masuk,” tutupnya. (don/may)