Ski Celot Tradisi Kupatan yang Ditiadakan Karena Covid

846

Lekok (wartabromo.com) – Pandemi Covid19 yang belum usai menyebabkan beberapa tradisi Lebaran di Kabupaten Pasuruan kembali ditiadakan. Salah satunya yakni tradisi Ski di atas lumpur atau ski lot.

“Berdasarkan rapat dikoordinasi, muspika Lekok memutuskan kembali meniadakan ski lot karena masih pandemi COVID-19,” kata Camat Lekok, Fauzan pada wartawan.

Tradisi ski lot sendiri tercatat sudah digelar sejak 25 tahun silam dan kerap menyedot perhatian masyarakat cukup besar.

“Jika tetap diadakan, perlombaan yang digelar di Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, ini bisa menyedot ribuan pengunjung, ” tambah Fauzan.

Ski lot sendiri diambil dari kata ski di atas ‘celot’ alias lumpur yang biasanya diikuti pria dewasa. Lomba adu cepat meluncur dengan papan di atas lumpur ini digelar setiap Lebaran Ketupat atau hati ketujuh Idul Fitri.

Cara memainkan 

Ski Lot ini dimainkan diatas papan luncur sepanjang 1,5 meter dan lebar 0,5 meter. Cara mainnya juga sangat mudah. Yakni, para peserta dengan posisi jongkok memegangi papan selancar dengan kedua tangan, selanjutnya kaki mengayunkan ke lumpur. Hingga akhirnya papan itu bisa dijalankan di atas lumpur.

Tradisi ski lot berawal dari kegiatan para nelayan yang mencari kerang atau kepiting di laut dengan menggunakan papan. Para nelayan bersuka-cita adu cepat mengumpulkan tangkapan.

Dua Tahun Ditiadakan

“Tahun lalu ski lot juga ditiadakan. Semoga pandemi ini segera berakhir sehingga tradisi ski lot ini bisa kembali digelar,” terang Fauzan.

Selain ski lot, sejumlah perayaan lebaran ketupat lainnya yakni tradisi petik laut dan lomba perahu hias di Lekok juga ditiadakan. Sejumlah spanduk pengumuman peniadaan beberapa kegiatan tahunan juga dipasang di berbagai lokasi. (yog/yog)