Kantor Lengang, Pejabat Pemkab Probolinggo Bungkam

739

Kraksaan (WartaBromo) – Ruangan P. Tantriana Sari di lantai 2 Kantor Bupati Probolinggo tak di beri garis polisi (police line). Belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terkait penangkapan oleh KPK. Sejumlah pejabat memilih bungkam.

Paska ada kabar penangkapan, wartabromo.com ke Kantor Bupati Probolinggo. Kantor di Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan itu, terlihat sepi di Senin pagi, 30 Agustus.

Tak ada apel pegawai, karena memang ada penerapan PPKM Darurat. Masuk ke dalam gedung, hanya sebagian kecil pegawai yang masuk kerja. Mayoritas pegawai bekerja dari rumah (work from home).

Ruangan Bupati Probolinggo di lantai 2, juga sepi. Pintu luar ruangan terbuka lebar. Kemudian seorang pegawai masuk ke dalam dan menemui pegawai yang berjaga di dalam. Tak berapa lama, pegawai itu keluar.

Baca Juga :   Sekolah Dasar di Kota Probolinggo Mulai Belajar Tatap Muka

Jadi tinggal 1 pegawai yang berada di dalam. Terlihat pintu menuju ruang kerja Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari tertutup rapat. Tak ada garis polisi (polisi line) atau pita segel ruangan yang terpasang.

Kehadiran wartabromo.com terpantau oleh pegawai jaga. Ia kemudian keluar dan menanyakan wartabromo dari mana. Setelah dijawan dari media, ia kemudian bergegas ke ruangan Sekdakab Soeparwiyono yang berada di sebelah selatan.

Tak berapa lama, pintu menuju ruangan tertutup dari dalam. Hanya bisa dibuka dengan sidik jari (finger print) pegawai yang bertugas. Begitu juga dengan ruangan Sekdakab yang sebelumnya terbuka lebar.

Hingga saat berita ini dimuat, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Wartabromo berusaha menghubungi Wakil Bupati Probolinggo, HA Timbul Prihanjoko melalui sambungan seluler, tetapi tidak direspon. Begitu juga ketika dihubungi via WhatsApp, meski tengah online namun diabaikan.

Baca Juga :   MUI Minta Polda Jatim Tuntaskan Judi Online Probolinggo

Upaya lainnya yakni ke Sekdakab Probolinggo, Soeparwiyono. Serupa juga ditujukan ke Kepala Bagian Komunikasi Pimpinan Daerah Pemkab Probolinggo, Hari Kriswanto dan Kepala Diskominfo, Yulius Christian. Upaya itu juga nihil jawaban. (saw/saw)