Lumajang (WartaBromo.com) – Sepekan lebih operasi tanggap darurat pasca guguran awan panas Gunung Semeru yang terjadi Sabtu (4/12/2021) berlangsung.
Sejauh ini, total 46 orang meninggal dunia akibat kejadian ini. Lima di antaranya mengembuskan napas saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Berdasar laporan Posko Utama Tanggap Darurat Guguran Awan Panas Semeru, sedikitnya 14 elemen dengan jumlah total sekitar 3000 orang turut terlibat dalam operasi ini. Berikut daftarnya:
a. TNI AD : 584 orang
d. TNI AL : 80 orang
e. TNI AU : 102 orang
f. POLRI/Brimob : 445 orang.
g. BPBD : 500 orang (Sektor Jatim, Jateng, Jabar)
h. Basarnas : 25 orang
i. Satpol PP : 60 orang.
j. Dishub : 40 orang.
k. Dinsos : 150 orang.
l. Dinkes Lumajang. : 214 orang
m. PMI : 218 orang
n. OPD OPD dilingkup Pemkab Lumajang dan Pemprov Jatim.
o. Relawan & Potensi : 1850 orang.
p. Kementria ESDM : 244 orang
q. Tenaga kesehatan dan bantuan kesehatan lainnya : 245 orang
Selain menyebabkan 46 orang meninggal, ribuan ternak milik warga juga mati akibat tertimbun material vulkanik. (asd)