Krejengan (WartaBromo) – Dua maling motor di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, dihabisi massa pada Selasa, 21 Desember 2021. Mereka tertangkap di areal pesawahan saat coba melarikan diri.
“Ada yang melihat dua maling itu sembunyi di tengah padi yang tinggi, lantas dari pihak Polsek Krejengan dibantu warga sekitar mencari. Ketika kedua maling tersebut digiring petugas melintas di kerumunan warga, amuk massa tidak bisa terhindarkan,” kata Umam, warga Kecamatan Krejengan.
Kedua pelaku adalah, Samin (25) dan Kusaini (21) yang sama-sama berasal dari Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember. Mereka kepergok warga mencuri sepeda motor Honda Supra 125 nopol N-3692-PT milik Rusdi (46) warga Desa Satreyan, Kecamatan Maron.
Maling itu, sudah diamankan di sel tahanan Polsek Krejengan, setelah mendapat bogeman mentah dari warga di lokasi kejadian.
Tindak kriminal itu, bermula ketika korban meninggalkan sepeda motor dipinggir jalan. Korban yang hendak ke sawah, lupa menarik kunci kontak. Kedua pelaku yang mengendarai sepeda Honda Beat warna hitam dengan nopol N-2891-MV melaju dari arah Kecamatan Kraksaan.
Melihat sepeda motor lengkap dengan kuncinya, mereka berhenti untuk mengambil motor bebek tersebut. Sayang aksi pelaku kriminalitas jalanan itu, diketahui warga yang melintas.
“Saat membawa sepeda motor korban itulah langsung dipergoki oleh warga yang melintas dan diteriaki maling,” kata IPTU Marudji, Kapolsek Krejengan.
Bukannya kabur dengan motor matiknya, pelaku malah kabur ke areal persawahan. Lari ke tengah-tengah lahan pertanian padi. Warga pun mengepung keduanya, sembari menelepon polisi. Dalam penyisiran, keduanya ditemukan tengah tengkurap di rimbunnya tanaman padi.
Oleh polisi dan warga, mereka kemudian dikeler ke pinggir jalan. Namun, sebelum dimasukkan ke mobil patroli, warga yang emosi memukuli kedua pelaku. Ada yang memakai tangan kosong, ada juga yang memakai balok kayu. Warga tak mempedulikan petugas yang berusaha meredam amuk massa.
“Selain pelakunya yang kami amankan, barang bukti (BB) berupa dua sepeda motor juga sudah kami bawa ke mapolsek. Untuk saat ini kedua pelaku masih diperiksa, dikhawatirkan tidak hanya bersaksi di Kecamatan Krejengan saja,” ungkap mantan Kanitreskrim Polsek Kraksaan ini.
Kusaini, salah satu pelaku beralibi jika dirinya tidak berniat mencuri sepeda motor di wilayah hukum Polsek Krejengan. Ia awalnya hanya diajak Samin berlibur di Alun-alun Kota Kraksaan untuk berswafoto.
“Tidak tahu juga kalau mau mencuri, karena dari rumah (Jember) hanya diajak ke alun-alun (Kota Kraksaan) saja. Saya sudah berkeluarga dan punya anak satu,” terang ia. (cho/saw)
