Candipuro (WartaBromo.com) – Banjir lahar dingin Semeru kembali menerjang Daerah Aliran Sungai Leprak, di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Pekerja proyek pembangunan jembatan sementara kemudian dievakuasi.
Lahar dingin dengan membawa material vulkanik berupa batu dan pasir terjadi di sejumlah titik di Candipuro. Karena banjir ini menghantam material erupsi yang masih panas, letusan sekunder atau secondary explosion pun terjadi.
Petugas dan relawan kemudian mengevakuasi pekerja proyek jembatan sementara untuk menghubungkan Candipuro-Pronojiwo. Sebab menurut pos pantau, selama satu jam terakhir, amplitudo maksimal tinggi.
“Kami dari teman-teman ansor banser standby di daerah Sumberwuluh memantau langsung debit air yang datang langsung dari Gunung Semeru yang mengaliri sungai di bawah gladak perak. Sampai saat ini informasi dari tim pemantau amaknya 35 tapi masih ada peningkatan dan mohon waspada yang di bawah,” jelas M. Ali Suud, relawan.
Selain itu, banjir lahar dingin ini dikhawatirkan membentuk jalur baru. Sebab, saat ini hujan masih terus berlangsung di area tersebut.
Untuk diketahui, status gunung Semeru berada di level 3 Siaga. Banjir lahar dingin jadi kekhawatiran pasca erupsi pada 4 Desember lalu. Sebab sudah masuk musim penghujan, yang artinya di puncak terjadi hujan deras. (lai/may/ono)
