Pasuruan (WartaBromo com) – Gelaran Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Pasuruan akan segera digelar pekan depan. Kali ini, tahapan pilkades memasuki hari tenang.
Demi menyemerakkan kegiatan itu,
WartaBromo menggelar bincang khusus bersama Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Bakti Jati Permana dan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiarto.
Bakti mejelaskan, sejumlah aturan dan tahapan pilkades sudah disiapkan demi terselenggaranya pilkades yang kondusif. Pentingnya pemilihan kepala desa adalah struktur dan organisasi Pemerintahan yang harus dipahami oleh masyarakat agar tak fakum.
“Pimpinan yang paling dekat dengan warga adalah Kepala Desa, yakni menjadi ujung tombak di Pemerintahan,” kata Bakti.
Untuk tahapan secara umum kini sudah memasuki dalam tahapan persiapan pemungutan suara, tanggal 11-15 Maret 2022 lalu sudah melaksanakan kampanye. Selain itu, daftar pemilih tetap (DPS) di sejumlah desa sudah ditetapkan.
“Ada perbedaan di pilkades serentak tahun ini dan sebelumnya. Saat ini pilkades harus mematuhi protokol kesehatan, jadi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerapkan aturan harus ada TPS untuk memecah kerumunan,” tuturnya.
Sementara itu, Sugiarto mengatakan jika pentingnya pemahaman panitia kepala desa ditingkat atas hingga bawah harus tetap menjadi acuan. Hal itu diungkap karena panitia pilkades saat ini harus mengetahui kearifan lokal atau budaya di beberapa desa tersebut, hal itu dilakukan aga pilkades tetap berjalan dengan lancar.
“Jangan tinggalkan kearifan lokal, jadi cara pendekatan panitia kepada masyarakat di Kabupaten Pasuruan itu berbeda,” kata Sugiarto.
Diketahui, pilkades kali digelar di 54 Desa di 21 Kecamatan. Forkopimda, Polisi dan TNI siap untuk bekerjasama agar Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Pasuruan berjalan dengan aman dan kondusif.
(don/asd)
