26 Tahun Berjuang, Warga Ranuyoso Raih Penghargaan Perintis Lingkungan Kalpataru 2022

750
“Meskipun warga sekitar sempat menyebutnya gila karena apa yang dilakukan dianggap tidak bermanfaat. Namun sekarang masyarakat turut merasakan tanaman Da’im.”

Laporan: M. Arul/Lumajang

AHMAD DA’IM sosok dibalik lestarinya hutan kaki Gunung Lemongan, Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang akhirnya dinobatkan sebagai salah satu penerima penghargaan Kalpataru di Tahun 2022.

Pria berusia 61 Tahun itu telah menghabiskan hampir separuh umurnya untuk melestarikan alam dengan cara menanam benih di kawasan hutan.

Sejak tahun 1996 silam, Da’im mulai menyemaikan benih tanaman di kawasan hutan Gunung Lemongan. Hal itu berawal dari keresahannya melihat kondisi hutan saat itu yang hanya ditumbuhi ilalang dan sering terjadi kebakaran saat musim kemarau. Bahkan beberapa kali hutan mengalami longsor saat hujan lebat.

Baca Juga :   Koran Online 25 Feb : Polisi Bongkar Sarang Begal Plososari, hingga Jokowi-Amin Diyakini Menang di Pulau Jawa

Langkah ini dilakukan Da’im dikarenakan terbatasnya alat dan pengetahuan sehingga biji tersebut hanya ditebar dan tidak tahu perkembangannya. Da’im berkeyakinan, bahwa biji yang di sebar itu akan tumbuh menjadi tanaman yang nantinya akan menjaga ekosistem dan kelestarian hutan.

“Menanam itu bisa dikatakan menabung, saya menanam tidak memperhatikan hasil tanamannya, tapi lebih untuk menahan agar tidak terjadi erosi,” kata Da’im beberapa waktu yang lalu.

Seiring berjalannya waktu, Da’im mulai belajar proses pembibitan. Ia pun mulai menanam beberapa bibit tanaman Kopi, Pinang dan beberapa tanaman yang diminati oleh masyarakat. Harapannya, langkah ini bisa mengurangi penebangan kayu yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab.

Baca Juga :   Pemkab Lumajang Pertimbangkan E-Voting pada Pilkades Mendatang

“Saya tidak ingin anak cucu saya merasakan banjir dan kebakaran, harapan terbesar saya, yang betul-betul saya saya harapkan, saya kira ada munculnya sumber mata air disini,” lanjut Da’im.

Meskipun warga sekitar sempat menyebutnya gila karena apa yang dilakukan dianggap tidak bermanfaat. Namun sekarang masyarakat turut merasakan tanaman Da’im. Baik manfaat lingkungan maupun nilai ekonomi yang turut dihasilkan.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq turut mengapresiasi pengahargaan yang diperoleh Daim sebagai Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2022 kategori Perintis Lingkungan.

“Saya ucapakan selamat dan sukses kepada warga terbaik Lumajang, yaitu Bapak Daim, yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan republik Indonesia sebagai penerima penghargaan Kalpataru Tahun 2022 kategori perintis lingkungan,” ungkapnya saat Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lumajang, Senin (6/5).

Baca Juga :   Ratusan Bungkus Rokok Diamankan Pol PP Lumajang

Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik mengaku bersyukur atas prestasi yang ditorehkan. Menurutnya, hal itu kado istimewa yang diperoleh saat peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini.

“Alhamdulillah dengan perolehan prestasi kita di hari lingkungan hidup, saya berharap mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan kita, ayo kita jaga lingkungan agar hidup lebih bermanfaat,” pungkasnya. (may)