Amankan Barang Bukti, Polisi akan Kejar Pelaku Pembakaran Mobil

310

Besuk (WartaBromo.com) – Kepolisian sektor (Polsek) Besuk tengah memburu pelaku pembakaran mobil milik seorang pegiat anti korupsi Fathollah, warga Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

“Kami juga berkoordinasi dengan tim inafis untuk olah TKP. Dengan harapan kasus ini segera terungkap. Apakah ada unsur pidana atau tidak,” kata Kapolsek Besuk, AKP Achmad Gandi, Selasa (5/7/2022).

Tim INAFIS Satreskrim Polres Probolinggo membawa sejumlah barang bukti dari lokasi kebakaran mobil di RT 007 RW 002 Dusun Taman. Di antaranya jerigen plastik ukuran 5 liter, taplak meja, dan keset. Tiga barang bukti tersebut sudah tidak utuh karena terbakar.

Petugas juga memeriksa pagar di belakang rumah korban. Dimana tiang pagar gesek bambu, dicabut oleh orang tak dikenal. Padahal tiang dari kayu jaran itu, baru beberapa hari yang lalu, ditanam oleh korban.

Baca Juga :   Ditinggal Tidur, Mobil Sedan di Kraton Ludes Terbakar

“Sementara kami proses lidik, lain-lainnya belum kalau terkait dengan profesi korban (aktivis antikorupsi), kami belum mengarah ke sana. Tentu butuh waktu untuk penyelidikan,” tandas mantan Kapolsek Leces itu.

Korban menduga pelaku sengaja melewati pagar di belakang rumah untuk menghindari warga. Sebab jalan di sisi timur rumah korban sering dilalui warga sekitar. Jalan itu, juga menyambung ke jalan utama desa yang berada sisi selatan, sekitar 50 dari rumah korban.

“Mungkin untuk menghindari warga lain, sehingga merusak pagar di belakang rumah. Yang mudah-mudahan segera terungkap,” kata Holla.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, mobil milik Fathollah, warga Dusun Taman, Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo dibakar orang tak dikenal (OTK) pada Selasa dinihari. Diduga berkaitan dengan aktivitasnya sebagai pegiat anti korupsi.

Baca Juga :   Mobil Terbakar saat Isi BBM di SPBU Karangketug

Mobil Suzuki Karimun dengan nopol DK 1837 QJ itu, hangus dibagian belakang.

Beruntung istri korban yang bernama Babun Dyawati Ningsih (34), mendengar suara letusan. Sehingga korban dan istrinya segera keluar rumah. Dengan sigap juga mematikan kobaran api yang melalap bagian belakang mobil itu. (saw/yog)