Besuk (WartaBromo.com) – Mulyono, pengamen yang viral setelah nyawer biduan ini diduga alami gangguan jiwa. Dugaan ini setelah warga Desa Alas Tengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo itu, mengalami mati suri.
Kondisi kejiwaannya diungkapkan oleh kepala desa (kades) setempat, Nahrawi. Ia menyebut, warganya memang mengalami sedikit gangguan kejiwaan setelah menderita sakit beberapa tahun silam. Namun, tidak disebutkan sakit apa.
“Awalnya sakit, dan bahkan sampai dikatakan mati suri, tapi setelah sadar sudah seperti sekarang keadaannya. Saat ditanyakan, dia mengaku tidak gila, hanya tidak punya malu saja, bahkan dulu dia dikenal pendiam, sopan, pemalu dan penakut,” ungkapnya, Jumat (5/8/2022).
Dalam kehidupan sehari-hari, Mulyono termasuk berkecukupan. Empat anaknya juga berpendidikan tinggi. Bahkan salah satunya berprofesi sebagai pengajar atau dosen di salah perguruan tinggi di Malang.
Sehingga, Ia tak heran jika Mulyono mempunyai uang banyak. Bahkan catatan piutangnya kepada sejumlah warga mencapai nominal sekitar Rp60 juta. Catatan itu, terungkap ketika Mulyono diciduk oleh petugas Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo.
Ia juga yakin uang yang dipinjam Mulyono lebih banyak dari catatan yang dibuat. “Keluarganya bisa dibilang berkecukupan. Kalau uang yang dicatatnya itu memang benar. Bahkan yang diperkirakan uang dipinjam orang-orang lebih dari itu dan kebanyakan warga sini yang minjam,” sebutnya.
Pihak desa tidak bisa berbuat banyak dengan perbuatan bapak 4 anak itu. Sebab Mulyono sendiri memang mengalami sedikit gangguan kejiwaan setelah menderita sakit beberapa tahun silam. “Ya kami hanya mengingatkan keluarganya saja, agar diperhatikan,” tandasnya. (cho/saw/may)
