Pasuruan (WartaBromo.com) – Nahas menimpa AN (16), remaja perempuan asal Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Ia menjadi korban persetubuhan oleh empat pria.
AN bersama orang tuanya melaporkan kasus yang dialaminya ke Polres Pasuruan pada Senin (01/08/2022).
Pendamping AN dari Bidang Hukum Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Pasuruan, Dani Hariyanto membeberkan, peristiwa tersebut bermula saat AN berkenalan dengan remaja laki-laki berinisial IN (16).
“Mereka kenalan di sosial media lalu berlanjut ke WhatsApp,” kata Dani, Senin (07/08/2022).
Dari situ, komunikasi AN dan IN makin intens sampai kemudian IN berani mengajak AN jalan-jalan. AN pun mengiyakan ajakan IN.
Oleh IN, AN diajak ke wisata pemandian Umbulan di Kecamatan Winongan. Di sana AN dikenalkan kepada empat pemuda lain. Usai mengenalkan AN, IN pergi. Ia mengaku hendak ke kamar mandi.
AN ditinggal sendirian di sebuah gubug sekitar pemandian bersama empat pemuda yang baru dikenalnya itu. Pada saat itulah empat pemuda tersebut langsung melakukan aksinya secara bergantian.
Usai kejadian itu, AN mengadu ke orang tuanya. Keluarga AN pun langsung melapor ke Polres Pasuruan. Menurut Dani, saat ini polisi telah menangkap IN dan salah satu pelaku lainnya.
“IN hanya dikenai wajib lapor. Karena tidak ikut dalam persetubuhan dan selain itu statusnya masih pelajar. Sementara satu pelaku berusia dewasa sudah ditangkap. Kami berharap tiga lainnya bisa segera ditangkap juga,” imbuh Dani.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo membenarkan adanya laporan persetubuhan anak tersebut. Namun begitu, ia belum bisa membeberkan lebih jauh terkait kasus ini.
“Iya benar ada laporan. Kami masih penyelidikan dan pengembangan,” kata Adhi. (tof/asd)
