Pajarakan (WartaBromo.com) – Jembatan gantung penghubung 2 kecamatan di Kabupaten Probolinggo ambruk pada Jumat (9/9/2022). Jembatan ini ambruk saat siswa dan guru SMPN 1 Pajarakan melintas.
Informasi yang diterima Wartabromo, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 8.15 WIB. Ketika peserta jalan sehat SMP Negeri 1 Pajarakan dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) melintas.
“Betul, siswa dan guru SMP Pajarakan. Mungkin karena terlalu banyak yang melintas di atas jembatan, sehingga ambruk,” kata Hariadi, warga Dusun Kapasan, Desa Pajarakan Kulon, lokasi ambruknya jembatan.
Akibatnya, orang yang tengah berada di atas jembatan, terhempas ke dasar sungai. Belum diketahui secara pasti jumlah siswa yang luka atau meninggal dunia.
“Sudah dibawa ke Puskesmas Pajarakan pakai kendaraan warga,” lanjutnya.
Jembatan gantung itu, menghubungkan Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan dengan Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan. Jembatan tersebut dibangun sekitar 2001. “Memang ini jalan penghubung warga,” tandasnya.
Jalan sehat dalam memperingati Haornas itu, mengambil start dan finis di SMPN 1 Pajarakan. Mereka mengambil rute dari Pajarakan ke selatan menuju Desa Kregenan. Selanjutnya ke Desa Rondokuning, Kecamatan Kraksaan. Kemudian balik ke SMP Negeri 1 Pajarakan. (cho/saw/may)