Covid-19 Kembali Merebak di Kota Pasuruan, Pembelajaran Tatap Muka di Salah Satu Sekolah Dihentikan

524
Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Purutrejo yang dihentikan menyusul adanya tenuan kasus Covid-19.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Kasus Covid-19 kembali merebak di Kota Pasuruan. Pembelajaran tatap muka (PTM) di salah satu sekolah dihentikan.

Dalam surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan yang didapat WartaBromo, kasus Covid-19 ditemukan di SDN Purutrejo 1.

“Iya benar, ada satu sekolah PTM dihentikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Shierly Marlena saat dikonfirmasi.

Pada surat rekomendasi yang ditandatangani Shierly itu menyebutkan bahwa kasus bermula saat satu orang di sekolah tersebut terkonfirmasi positif.

Selanjutnya pada tanggal 12 Desember 2022, dilakukan entry test kepada 20 siswa dan 22 guru.

“Ditemukan 2 orang guru yang positif,” demikian tertulis dalam surat tersebut.

Dinkes kemudian memberikan rekomendasi agar PTM di lingkup SDN Purutrejo 1 dihentikan. Pemberhentian ini berdasarkan laporan hasil penyelidikan epidemiologi yang menunjukkan adanya hubungan epidemiologis dari kasus yang ada pada lingkup satu sekolah.

Hasil penyelidikan epidemiologi menemukan kelonggaran terhadap penerapan protokol kesehatan pada satuan pendidikan tersebut.

Dinkes meminta agar, seluruh kontak erat diharapkan melakukan isolasi mandiri dan menerapkan protokol kesehatan yang metat serta Satgas Covid-19 di sekolah diharapkan melakukan pembenahan dalam pendisiplinan protokol kesehatan.

“Kami sampaikan rekomendasi untuk penghentian sementara kegiatan pembelajaran tatap muka selama 10 hari pada SDN Purutrejo 1 dalam lingkup satu sekolah terhitung pada tanggal surat rekomendasi ditetapkan,” demikian tulis surat tersebut. (tof/asd)