Probolinggo (Wartabromo.com) – 2 korban dan 1 pelaku pembacokan yang terjadi di pinggir jalur pantura tepatnya di Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (16/12/2022) pagi tadi dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Dari ketiganya, pertama kali dirujuk adalah Erik Ferdianto (30) warga Desa/Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Saat dibawa ke mobil emergency milik RS Graha Sehat, kondisi pelaku masih terpantau tak sadarkan diri dengan sejumlah luka yang sudah diperban.
Sementara itu, korban yakni Muhlisin (30) warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending rencananya akan dirujuk juga. Kemudian korban lain bernama Sipol, warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, kondisinya kritis dan belum memungkinkan dirujuk.
Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Keuangan RS Graha Sehat, Andreas mengatakan, perujukan korban ini untuk menghindari pembengkakan biaya yang harus dibayar oleh pihak keluarga.
“Oleh karena itu, kami rujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, tapi kalau untuk yang ODGJ ini masih belum dipastikan untuk dirujuk karena kondisinya sudah benar-benar kritis dan pihak Waluyo juga kemungkinan besar tidak akan menerima kalau kondisinya kritis,” kata Andreas.
Kemungkinannya, lanjut Andreas, dengan kondisi luka bacok parah yang dialami korban tersebut, diperkirakan tidak akan bertahan lama. Sebab, kata dia, selama menjalani perawatan, tidak ada tanda-tanda kondisinya stabil.
“Selama perawatan kami hanya mengupayakan agar darah yang keluar itu tidak banyak. Dan jika nanti korban tidak bisa diselamatkan, maka kami akan serahkan ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan, karena sampai saat ini keluarga korban tidak ada yang datang,” tutur Andreas.
Diwartakan sebelumnya, seorang pria mengamuk di Jalan Panglima Sudirman Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (16/12/2022) pagi. Dua orang dikabarkan jadi korban bacok senjata tajam (Sajam) yang dibawa pelaku.
Pelaku diketahui bernama Erik Ferdianto (36), warga Desa/ Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Pelaku mengamuk dan menyerang dua orang masyarakat menggunakan parang hingga mengalami luka dan saat ini 2 korban dan pelaku masih di rawat di rumah sakit.
Dua korban adalah, Muhlisin (30) seorang kurir, asal Desa Klaseman, Kecamatan Gending dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Sipul, warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading. (Cho/may)
