Penjual STB di Pasuruan Diserbu, Sehari Omzet 100 Juta

358

Pasuruan (WartaBromo.com) – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) resmi mengakhiri siaran TV Analog di wilayah Pasuruan. Dampaknya, masyarakat berbondong-bondong untuk membeli set top box (STB).

Pantauan wartabromo.com di salah satu toko elektronik di Jalan Raden Patah, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan diserbu oleh masyarakat. Ratusan warga mulai pagi hingga siang nampak antre untuk membeli STB yang digunakan untuk menghidupkan TV digital.

Teddy Budiono, pemilik toko tersebut mengatakan. Antusias warga untuk membeli STB ini terlihat sejak seminggu yang lalu. Namun, untuk puncaknya terlihat pada hari ini.

“Puncaknya hari ini, dari pagi hingga sekarang ini STB dari berbagai merek sudah laku 360 buah,” kata Teddy, saat ditemui di toko miliknya, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga :   Korupsi Tanah Kas Desa, Eks Kades-BPD Dihukum 4 Tahun dan Uang Pengganti Rp 1,4 M

Saat ini harga STB berkisar Rp 200-300 ribu per pcsnya. Alhasil, untuk omset perhari dari penjualan STB ia bisa meraup uang ratusan jutaan.

“Ini aja uda mau kehabisan stok. Sehari biasanya omset penjualan STB hanya Rp4juta, sekarang hari ini aja bisa Rp100 juta,” kata Teddy.

Sementara itu, Ferry, warga Kecamatan Kraton ini menyebut jika ia sengaja membeli STB saat Pemerintah menghentikan siaran TV analog.

“Sebenarnya saya sudah tahu, tapi memang sengaja membeli hari ini. Soalnya TV saya tadi sudah nggak bisa digunakan,” tutur Ferry.

Bukan hanya membeli satu STB, pria itu bahkan membeli 3 STB sekaligus. Menurutnya, peralihan TV analog ke TV digital ini dinilainya cukup baik. Pasalnya, masyarakat juga butuh siaran tv yang jernih dan enak di pandang.

Baca Juga :   Koran Online 21 Mei : Agen Travel Bus di Lumajang Dilarang Layani Massa People Power, hingga Ketentuan Pengusaha Pasuruan Saat Beri THR

“Saya kira sih bagus pemerintah, jadi TV nya biar bagus dan jernih semua,” katanya. (don/may)