Asyik, Pengganti Jembatan Gantung yang Putus Akhirnya Selesai Dibangun

236
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi Plt. Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko dan pejabat forkopimda saat peresmian jembatan Bailey di Probolinggo, Selasa (3/1/2023).

Probolinggo (WartaBromo.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan jembatan bailey atau jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi yang berada di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (3/12/2022) sore.

Peresmian jembatan untuk menggantikan jembatan gantung yang putus pada Jum’at (9/9/2022) lalu itu dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Termasuk pula pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Pembangunan jembatan bailey dengan panjang 36 meter dan lebar 4,2 meter itu berlangsung selama  78 hari. Dimulai Selasa (11/10/2022) dan berakhir pada Selasa (27/12/2022). Proyek tersebut menelan anggaran Rp3,5 miliar yang bersumber dari pos Belanja Tak Terduga (BTT).

Kegiatan peresmian  ditandai dengan pemotongan pita melati. Sebelumnya, Khofifah lebih dahulu diberikan kesempatan pemotongan kue tumpeng guna diberikan pada Plt. Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bila pembangunan jembatan bailey tersebut murni merupakan permintaan warga sekitar saat dirinya mengunjungi lokasi.

“Jadi saya pas kesini itu masyarakat dan juga usulan dari rekan-rekan media agar tidak dibangun jembatan gantung lagi, karena ini akan dijadikan akses utama warga Desa Kregenan dan warga Desa Pajarakan Kulon,” kata Khofifah usai peresmian jembatan.

Sehingga, kata dia, keesokan harinya, tim Bina Marga Pemprov Jatim turun langsung ke lokasi melakukan pengukuran dan lainnya, sampai akhirnya diputuskan pembangunan jembatan bailey tersebut menggunakan anggaran BTT dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Semoga dengan adanya jembatan ini bisa jadi ke arah pendidikan lebih baik, ekonomi lebih baik dan civitas sosial. Semoga bisa membangun koneksitas satu komunitas dengan komunitas lain, karena ini juga diperuntukkan 2 kecamatan,” tutur Khofifah kepada WartaBromo.

Sementara itu, Plt. Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko mengatakan, pembangunan jembatan bailey tersebut memang jadi perhatian khusus. Sebab jalur tersebut menjadi akses utama masyarakat sekitar.

“Oleh karena itu, saya nilai pembangunan jembatan ini harus segera dilaksanakan dengan bersurat kepada ibu Gubernur (Khofifah) untuk segera ditangani secepatnya. Jadi karena ini memang jadi kebutuhan,” ujar pria asal Kecamatan Maron ini. (cho/ asd)