Sumberasih (WartaBromo.com) – Krisis air bersih yang dialami ribuan warga Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo akhirnya teratasi. Hal itu seiring tuntasnya perbaikan pipa bawah laut, Senin (9/1/2023).
Dua kapal dengan total 18 personel, dikerahkan untuk memperbaiki jaringan pipa yang sebelumnya rusak akibat cuaca buruk itu. Tiga di antara tim perbaikan itu, didatangkan dari Malang.
Sejatinya, perbaikan itu direncanakan sejak 26 Desember 2022 lalu. Namun , cuaca yang tidak bersahabat membuat upaya perbaikan tak kunjung tuntas.
“Pemasangan ini membutuhkan kondisi ombak stabil. Sedangkan selama ini, kami menunggu cuaca stabil,” kata Dirut PDAM Kabupaten Probolinggo, Gandi Hartoyo, (09/01/2022).
Mekanismenya, tim perbaikan lakukan penyelaman di lokasi pipa yang rusak. Selanjutnya pipa yang rusak dipotong sepanjang dua meter. Diganti dengan pipa baru dengan panjang total 4 meter. Pipa kemudian dikembalikan ke posisi awal, sekitar 30 meter di bawah air.
Usai diperbaiki, pihak PDAM memasang rambu-rambu apung di tengah laut. Posisinya persis dimana pipa bawah laut PDAM berada. Penanda dipasang agar kapal tidak lego jangkar di sepanjang area tersebut. Sehingga meminimalisir terjadinya kerusakan serupa, di kemudian hari.
Diwartakan sebelumnya, kerusakan pipa PDAM menuju Pulau Gili Ketapang terjadi sejak 25 Desember 2022 lalu. Pipa itu bengkok, setelah terseret jangkar kapal. Sejak itu, warga Gili Ketapang mengalami krisis air bersih.
Dengan perbaikan ini, PDAM memastikan air bersih segera kembali tersalurkan ke Pulau Gili Ketapang. Begitu selesai penyambungan pipa, warga Gili Ketapang bisa kembali menggunakan air PDAM. “Hari ini langsung kami hidupkan,” tutup Gandi.
Perbaikan itu pun memang langsung dirasakan warga Pulau Gili Ketapang. Beberapa saat pasca perbaikan, sejumlah RT di pulau berpenduduk 10 ribu lebih itu, sudah teraliri air bersih. (lai/saw/asd)
