Pasuruan (WartaBromo.com) – Veneer gigi adalah salah satu bentuk perawatan kosmetik gigi yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Veneer gigi begitu digandrungi karena dinilai lebih simple dan minim risiko.
Namun, benarkah veneer gigi minim risiko? Dilansir dari halodoc.com, veneer gigi justru dapat membuat gigi cepat keropos bila tidak dilakukan perawatan rutin.
“Selain memberikan manfaat pada tampilan gigi yang lebih optimal, tidak bisa dipungkiri bahwa perawatan ini juga memiliki efek samping,” jelas dr. Fadhli Rizal Makarim, seorang dokter umum di salah satu rumah sakit Yogyakarta.
Lantas, apa saja bahayanya veneer gigi?
1. Kerusakan pada Gigi Asli
Veneer gigi memerlukan penghilangan sebagian kecil dari enamel gigi yang sehat agar veneer dapat dipasang dengan baik.
Penghilangan enamel yang terlalu banyak atau terlalu dalam dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi asli.
Hal ini terutama berlaku pada pasien yang menderita masalah gigi seperti gigi berlubang atau gigi sensitif.
2. Veneer Mudah Pecah
Veneer gigi yang terbuat dari keramik atau resin, meskipun cukup tahan lama, tetap rentan terhadap keretakan dan pecah.
Hal ini dapat terjadi karena kebiasaan menggigit benda keras, kecelakaan atau trauma pada gigi, atau karena prosedur pemasangan yang tidak tepat.
3. Sensitivitas Gigi Meningkat
Setelah pemasangan veneer gigi, beberapa orang dapat mengalami masalah sensitivitas gigi. Ini dapat terjadi karena lapisan tipis veneer menghilangkan sebagian enamel gigi yang sehat, yang menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu dingin atau panas.
Untuk diketahui, prosedur ini melibatkan melekatkan lapisan tipis material keramik atau resin pada permukaan gigi yang rusak.
Bisa juga pada gigi yang sudah berubah warna, atau tidak rata, dengan tujuan untuk meningkatkan penampilan gigi dan senyum seseorang. (trj)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
