3 Sapi Warga Pakuniran Hilang Terseret Arus Sungai

434

Pakuniran (WartaBromo.com) – Cuaca ekstrem pada Selasa (28/2/2023) malam kemarin, tak hanya memutus jembatan penghubung Desa Blimbing dan Desa Kalidandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Tiga ekor sapi milik warga dilaporkan hilang.

Tiga sapi tersebut milik Syarif (30) warga Dusun Pakis, RT 002 RW 005, Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Diketahui raib pada Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 5.00 WIB.

Ketika pemilik menengok kandang sapi yang terletak di hutan Desa Kalidandan. Lokasi kandang sapi sudah longsor. Tiga hewan ternaknya pun raib entah dimana.

“Informasi yang kami peroleh, satu sapinya sudah ketemu di wilayah Kecamatan Kotaanyar, terbawa arus dan dalam kondisi mati, sedangkan dua sapi lainnya masih belum ada informasi,” Kanitreskrim Polsek Pakuniran, Aipda Adi Perdana.

Baca Juga :   Pria Asal Pakuniran Tewas Saat Cari Rumput

Syarif sengaja mendirikan kandang sapi di hutan milik Perhutani. Sebab situasi keamanan di desanya tidak mendukung.

“Alasan membangun kandang tidak di desanya sendiri, karena keamanannya,” lanjut mantan Kanitreskrim Polsek Maron itu..

Meski hilang, pemiliknya tidak melaporkan kejadian itu ke kepolisian. “Mungkin karena menyadari kalau sapinya hilang karena terseret longsor, bukan dicuri orang. Jadi kami tidak sampai melakukan olah TKP, tapi tetap kami bantu cari,” kata Adi, saat ditemui di ruangannya.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, jalan penghubung antar Desa Blimbing dan Desa Kalidandan, Kecamatan Pakuniran putus. Pasca diguyur hujan lebat sejak Selasa sore. Ratusan warga di 2 desa tersebut terisolir. (cho/saw)