Pasuruan (WartaBromo.com) – Kegiatan ekonomi pasca pandemi belum pulih benar. Masyarakat harus berusaha segala cara untuk bisa bangkit. Semangat masyarakat tersebut harus mendapat dukungan semua pihak.
Tak kecuali dukungan dari perusahaan, termasuk PT Cheil Jedang Indonesia (CJI).
Melalui salah satu program CSR nya, CJI memfasilitasi pembangunan UMKM di desa Kemantren, Rejoso. Mengingat UMKM telah terbukti cukup survive terhadap hantaman badai pandemi.
Fasilitas ini berdiri di pojok lapangan desa dan cukup untuk 6 warung. Program ini sangat diapresiasi oleh pemerintah setempat.
Achmad Hadi, Camat Rejoso yakin bantuan CJI akan memutar ekonomi warga. Apalagi berdiri di jalur strategis. Yaitu wisata religi makam Segoropuro.
Sementara Samsul Hadi, Kades Kemantren berjanji akan membangun tempat parkir di sekitar UMKM.
Berharap bis pariwisata yg akan ke makam Segoropuro bisa parkir di Kemantren. Selain jalan desa tidak rusak dan tidak berpotensi kecelakaan sekaligus menghidupkan warung.
Tidak hanya UMKM, CJI juga membantu pembangunan instalasi air bersih di desa Kemantren. Ini instalasi ke 5 yg di bangun CJI untuk di manfaatkan masyarakat sekitar. Sekaligus suplai air untuk kegiatan warung di UMKM.
“Program kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, keduanya prioritas program CSR kami. Sanitasi yg sehat melalui air bersih dan hadirnya warung rakyat, jelas sangat bermanfaat,”Demikian tegas Imron Gunawan humas PT Cheil Jedang Indonesia. (day/*)