Kemenparekraf Kucurkan Anggaran Rp 13 Miliar Untuk Arjuno Agro Technopark

560

Purwosari (WartaBromo.com) – Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelontorkan anggaran sekitar Rp 13,562 miliar pada tahun 2023 untuk mengembangkan Arjuno Agro Technopark (AATP) yang berlokasi di Desa Sumberejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan.

Pemkab Pasuruan telah mengajukan usulan pada tahun 2022 lalu dan harus melengkapi dokumen administrasi serta memberikan paparan secara langsung kepada Tim Verifikator Pusat untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengungkapkan rasa syukurnya karena usulan Pemkab Pasuruan untuk menjadikan AATP sebagai kawasan eco maupun eduwisata serta tempat pendidikan dan pelatihan (diklat), pusat penelitian dan budidaya ternak, diterima meski jumlah anggarannya masih di bawah anggaran yang diusulkan.

“Kami berterima kasih kepada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah memberikan anggaran untuk kami bisa mengembangkan Arjuna Agro Techno Park menjadi seperti yang kami inginkan,” kata Bupati, Selasa (04/04/2023).

Baca Juga :   Penegakan Hukum di Kawasan Arjuna - Welirang Sangat Lemah

Anggaran sekitar Rp 13,562 miliar tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan 4 item utama, diantaranya adalah Tourism Information Centre (TIC), fasilitas penunjang kegiatan wisata/rekreasi seperti plaza area pengunjung, bangku taman, gazebo, plaza kuliner, kios kuliner, dan lainnya, fasilitas umum seperti tempat ibadah, parkir dan toilet, serta aksesibilitas seperti pedestrian atau jalur pejalan kaki, papan intepretasi kawasan, lampu taman dan rambu petunjuk arah.

Meskipun anggaran tersebut telah diberikan, namun pembangunan di AATP masih belum dapat direalisasikan karena masih dalam proses lelang pada bulan April ini.

Irsyad berharap dengan adanya bantuan tersebut, AATP akan semakin dikenal oleh masyarakat, terutama para wisatawan yang ingin berkunjung ke lereng Arjuna,. Selain itu, pembangunan AATP juga diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi di sekitar AATP dan dapat berimbas pada wisata-wisata lain yang berada di sekitarnya. (mil/yog)