Ketua DPRD Dorong Purwodadi Jadi Sentra Alpukat Unggulan

268
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan saat menjadi narasumber dalam program Bolo Dewan Menyapa : Mengenalkan Alpukat Purwodadi ke Penjuru Negeri di Desa Wisata Tambaksari Purwodadi, Minggu (16/3/2023)

Purwodadi (WartaBromo.com) – Kecamatan Purwodadi menjadi kecamatan penghasil alpukat terbanyak di Kabupaten Pasuruan. Kecamatan ini didorong agar menjadi sentra alpukat unggulan.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan dalam diskusi Bolo Dewan bertajuk “Alpukat Purwodadi ke Seluruh Negeri” yang digelar WartaBromo, pada Minggu (16/04/2023) di Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi.

Mas Dion–sapaan akrabnya–mengungkapkan, tanah di Purwodadi cocok dengan tanaman alpukat. Bahkan hampir semua varietas alpukat bisa tumbuh, berbuah, dengan baik di wilayah Purwodadi.

“Ayo kita dorong agar Purwodadi ini menjadi sentra alpukat unggulan,” kata Dion.

Menurut dia, untuk mewujudkan Purwodadi sebagai sentra alpukat, yang pertama harus diperhatikan adalah kestabilan produksi. Artinya, jangan sampai ketika branding sudah berjalan, volume produksinya tak mampu memenuhi permintaan pasar.

Baca Juga :   Ketua Dewan Sampaikan Tuntutan Mahasiswa Pasuruan ke DPR

Politisi PKB tersebut berkomitmen akan memberikan dukungan penuh untuk hal tersebut. Tahun depan, ia berjanji akan memberikan dukungan bibit alpukat kepada petani setempat.

“Kemudian penting ada edukasi kepada petani tradisional bagaimana menanam dan merawat sejak awal hingga panen, agar hasilnya maksimal,” kata Dion.

Untuk diketahui, di Desa Tambaksari terdapat lahan seluas 52 hektare yang ditanami 4.100 pohon alpukat. Dari 4.100 pohon tersebut, bisa menghasilkan kurang lebih 200 ton alpukat yang siap dikonsumsi.

Dalam diskusi “Alpukat Purwodadi ke Seluruh Negeri”, selain Sudiono Fauzan, hadir pula dua narasumber lainnya yakni Dedy Sumanto, pemilik kebun alpukat di Purwodadi, dan Julianto, Ketua Yayasan Edukasi Alpukat Purwodadi.

Baca Juga :   Gelar Hearing, Pansus DPRD Kritisi Kinerja Satgas Covid-19

Simak Videonya

(tof/yog)