Gelar Lomba Hari Anak Nasional, Fatma : Upayakan Gerakan Transisi PAUD yang Menyenangkan

55

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kota Pasuruan menggelar lomba dalam momentum Hari Anak Nasional, Sabtu (24/6/23) lalu. Pada kesempatan itu, Fatma Saifullah Yusuf mengajak seluruh stakeholder untuk mensukseskan gerakan transisi PAUD yang menyenangkan.

Bunda PAUD Kota Pasuruan tersebut mengatakan, gerakan transisi PAUD yang menyenangkan memiliki makna tersendiri, Adalah agar metode pembelajaran lebih menarik dan berdiferensiasi.

“Kita harus bersama-sama melaksanakan penguatan transisi dari PAUD ke SD agar lebih cepat tersampaikan, dengan harapan akan lebih banyak masyarakat yang tahu dan paham, kemudian goals nya ketika anak masuk SD gerakan tersebut sudah terimplementasi dengan baik oleh semua pihak,” terangnya saat menyampaikan sambutan.

Ia melanjutkan, demi mewujudkan gerakan transisi PAUD tersebut ada tiga target fokus yang harus diimplementasikan. Pertama, meniadakan tes calistung pada PPDB SD.

Kedua, melaksanakan masa perkenalan lingkungan sekolah minimal selama 2 minggu. Dan yang ketiga, menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

Fatma menjelaskan, gerakan tersebut diinisiasi untuk memastikan hak anak dalam mendapatkan pembelajaran efektif dan menyenangkan sejak usia dini.

Maksudnya, belajar bukan menjadi beban, tapi membuat anak belajar sambil bermain, tapi bonusnya adalah anak-anak kita menjadi anak yang cerdas, lebih mandiri, kreatif dan bahagia.

“Oleh sebab itu pembelajaran PAUD terlebih untuk meningkatkan perkembangan otak anak, dan hal ini harus dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan, mulai dari orang tua, guru, hingga kepala sekolah,” jelas Fatma

Istri Wali Kota ini berharap semua saling berbagi, berkolaborasi dan berkarya memajukan PAUD di Kota Pasuruan menjadi generasi emas.

”Saya doakan semoga dengan bimbingan dan kasih sayang dari guru taman kanak-kanak yang dimulai dari sekolah paud, anak-anak kota pasuruan kelak menjadi anak yang sholeh sholihah, dan berguna bagi keluarga, agama, bangsa dan negara,” pungkasnya. (trj/**)