Tahun 2024, Gus Ipul Berharap Ada 1000 Lansia Tangguh di Kota Pasuruan

94

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pasuruan melaunching Sekolah Lanjut Usia Tangguh (Selantang). Dalam program tersebut Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf berharap bisa mencetak 1000 lansia tangguh di tahun 2024.

“Semakin hari jumlah lansia semakin meningkat seiring dengan kesejahteraan bangsa Indonesia khususnya Kota Pasuruan. Saya menargetkan tahun 2024 kita dapat memberi kesempatan untuk 1000 lansia untuk bisa mengikuti Selantang. Dengan ini, diharapkan 10-20% para lansia bisa mengikuti sekolah tangguh,” kata Gus Ipul, saat memberikan sambutannya, Senin (26/6/2023).

Diketahui, penduduk lansia di Kota Pasuruan meningkat setiap tahun hingga mencapai 21.959 jiwa atau 20.35% yang tercatat pada tahun 2022. Oleh karenanya, Gus Ipul ingin memperkuat program Selantang dan menargetkan pada tahun 2024, Selantang bisa mewadahi hingga 1000 orang lansia.

Baca Juga :   Usut Bantuan Keuangan Pemprov, Dua Pejabat Pemkot Pasuruan Diperiksa KPK

Menurutnya, sekolah lansia ini dinilai sangat efektif untuk mewujudkan lansia yang tangguh dan bahagia. Kegiatan ini diyakini dapat mewujudkan peningkatan kualitas hidup lebih baik.

“Semangat para lansia terus tumbuh dan membuat mereka semakin bahagia dan bergairah, begitu pun juga interaksi sosialnya yang bertambah, menjadikan para lansia semakin produktif,” terangnya.

Saat ini, ada 240 siswa lansia akan mengikuti pembelajaran dalam 10 kali pertemuan selama 2 bulan ke depan. Materi yang diberikan dalam pembelajaran tersebut ada 7 dimensi. Di antaranya, terapi syukur, senam lansia, kewirausahaan, dan lain sebagainya.

Mereka terbagi ke dalam 8 kelas yaitu kelas Kemuning kelurahan Karangketug, kelas Abimanyu kelurahan Krapyakrejo, kelas Delima Kelurahan Bakalan, kelas Mandiri Sejahtera kelurahan Krampayangan, kelas Anggrek kelurahan Kandangsapi, kelas Tanya kelurahan Karanganyar, kelas Untung Suropati kelurahan Pohjentrek, kelas Mangesti dari kelurahan Purworejo.

Baca Juga :   Gus Ipul Kukuhkan 75 Paskibraka Kota Pasuruan

“Saya berharap 8 kelas ini dapat menjadi percontohan bagi yang lain dan kedepannya dapat diikuti oleh lansia dari 26 kelurahan lain,” tuturnya.

Ia juga menegaskan, sinergitas antara Deputi Pemberdayaan Disabilitas, Lansia dari Kementrian Koordinator Bidang Manusia dan Kebudayaan, BKKN pusat maupun provisi Jawa Timur, serta mohon IRL untuk bisa terus mendampingi jalannya pilot project Selantang tersebut.

Selain itu, Gus Ipul juga berharap para lansia dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh pemerintah Kota Pasuruan

“Saya ingin para lansia ikut berpartipasi dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan seperti kegiatan karnaval. Tunjukkan bahwa para lansia juga tidak kalah menarik,” harapnya.

Dari data yang didapat, progam selantang pada tahun 2022 telah digelar dan berhasil mewisuda 160 lansia. Rencananya, para lansia Selantang ini akan di wisuda pada November 2023 mendatang.

Baca Juga :   Penyerapan Anggaran Tak Maksimal, Ini Alasan Hasani

Sekedar diketahui, kegiatan yang digelar di Hotel Ascent Premier Kota Pasuruan itu dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Wakil Ketua I TP PKK Kota Pasuruan, Asisten Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia dari Kementrian Koordinator Bidang Manusia dan Kebudayaan, Kepala Perwakilan BKKN Jawa Timur, Direktur Indonesia Ramah Lansia dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan. (don/*)