Longsor Gladak Perak, Jalur Selatan Malang – Lumajang Putus Total

856

Candipuro (wartabromo.com) – Hujan deras yang melanda kawasan selatan Kabupaten Lumajang, juga mengakibatkan longsor di sekitar Gladak Perak. Akibatnya, jalur selatan Malang – Lumajang, putus.

Longsor terjadi di sisi Kabupaten Lumajang, atau sebelum Gladak Perak, jika dari arah Lumajang. Tepatnya di kilometer 59 arah piket nol. Tebing setinggi 50 meter, luruh.

“Diperkirakan longsor terjadi sekitar jam 1 malam tadi,” jelas Camat Candipuro, Agus Samsul Hadi, di Lokasi, Jumat (07/07/2023).

Seluruh material longsor, menutup jalan raya. Materil longsor dengan ketebalan kurang lebih 3 meter tersebut menutup akses jalan setempat.

Diduga, kondisi tanah yang labil tak mampu menahan derasnya air hujan hingga terjadi longsoran.

Baca Juga :   Saat Maling Ngadu Kemalingan

Jalur alternatif curah kobokan pun, juga ditutup sementara. Mengingat debit air di Kali Lanang juga masih tinggi. Sehingga akses penyeberangan melalui curah kobokan ditutup sementara.

“Untuk kendaraan yang akan ke Malang, lebih baik lewat Probolinggo. Karena jalur selatan tertutup total. Jalur curah kobokan sedang banjir lahar,” tandas Agus.

Kondisi hujan deras membuat petugas gabungan dari TNI Polri dan BPBD belum melakukan pembersihan material longsoran yang menutup jalan. Hal ini dikhawatirkan derasnya hujan berpotensi menimbulkan longsor susulan.

“Hujan ini sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Sempat terang setengah hari, dua hari lalu. setelah itu hujan lagi menerus,” kata anggota BPBD Kabupaten Lumajang, Sugiono.

Baca Juga :   Longsor di Tutur, 2 Rumah Warga Rusak 2 Sapi Meninggal

Hingga kini petugas gabungan bersiaga di sekitar titik longsoran. Belum diketahui kapan upaya pembersihan material tanah akan dilakukan. (lai/may)