Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkot Pasuruan mengusulkan pelebaran jalan nasional arah pintu tol Sutojayan, Kota Pasuruan. Lebar jalan dinilai sudah tidak sebanding dengan volume kendaraan yang setiap hari melintas.
Usulan ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo saat mengikuti focus group discussion bersama Jasa Marga Gempas dan perwakilan Kementerian PUPR pada Senin (28/08/2023) lalu.
Jalan lingkar selatan mulai Simpang Empat Kebonagung ke arah barat hingga menuju pintu Tol Sutojayan memang tampaknya perlu perhatian dari pemerintah pusat.
Pasalnya jalan ini setiap hari dilewati kendaraan besar dari arah Probolinggo dan menjadi jalan utama menuju pintu tol Sutojayan. Penumpukan kendaraan sering terjadi di wilayah simpang empat ini, sehingga mengakibatkan kemacetan.
“Mungkin bisa jadi pertimbangan untuk memperlebar jalan nasional setelah exit Tol Pasuruan karena lebar jalan masih kurang,” kata Adi.
Selain soal lebar jalan, Adi juga meminta agar traffic light yang berada di pintu Tol Sutojayan diperhatikan. Ini karena traffic light tersebut sudah lama tidak berfungsi. Jika malam hari, wilayah tersebut gelap.
Menurut politisi Golkar tersebut, infrastruktur di pintu Tol Sutojayan perlu ditingkatkan, sebab di situlah pengunjung luar kota pertama kali melihat wajah Kota Pasuruan. Ia berharap Jasa Marga memperhatikan estetika di wilayah pintu Tol Sutojayan.
“Kami apresiasi dengan berbagai program CSR Jasa Marga tol Gempol Pasuruan terhadap masyarakat di sekitar tol. Semoga sinergi dengan pemerintah daerah dapat terus meningkat dan menghasilkan hal positif,” ujar Adi. (tof/asd)
