Ini Identitas Korban Tewas dan Luka Kecelakaan Maut di Probolinggo

738
Petugas melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. Foto: Happy Lailatu Ansa.

Gending (WartaBromo.com) – Tiga orang tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan empat kendaraan di jalur pantura Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/8/2023) pagi .

Berdasar keterangan yang dihimpun WartaBromo, dua dari tiga korban tewas itu merupakan sopir dan juga penumpang mobil minibus. Yakni Mohammad Pardi (47) dan istrinya, Siti Zuhra (46) yang tercatat sebagai warga Bondowoso.

Satu korban lainnya adalah Maimunah (55), pengendara motor yang kebetulan melintas di lokasi.

“Tadi bilangnya mereka (rombongan dalam minibus merah), mau ‘nyambangi’ anaknya yang mondok di Ponpes Sidogiri. Tapi malah kecelakaan di sini,” ujar saksi mata, Budi, Selasa (01/08/2023).

Kondisi minibus merah asal Bondowoso itupun rusak parah.  Proses evakuasi korban dalam minibus pun berlangsung dramatis. Warga harus menggunakan linggis untuk mencongkel bodi kendaraan.

Dalam minibus itu, ada penumpang lain. Selain dua korban tewas yang merupakan pasangan suami istri.

Mereka antara lain adalah Rodiatul Mardiah (24), Ainul Yaqin (30) Lailatul Qomariyah (27), Siti Romlah (42) dan Zidan (6). Seluruh penumpang ini kemudian dievakuasi ke Puskesmas Gending untuk mendapat perawatan medis.

Sedangkan ketiga jasad korban yang meninggal dunia, dievakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Duka mendalam juga dirasakan kolega Maimunah, Guru SDN Karanggeger 1. Dalam kecelakaan maut itu, Maimunah merupakan pengendara motor.

Ia tewas setelah truk boks kuning berusaha menghindari tabrakan dengan minibus merah dengan cara banting setir ke kiri.

“Orang Desa Pikatan, mau berangkat mengajar di SDN Karanggeger 1. Tapi belum sampai malah kecelakaan, beliau orang baik,” ujar rekan korban, Novaria, seraya menahan tangis.

Selain korban tewas dan penumpang minibus, kedua sopir truk juga mengalami luka ringan. Yakni Kristanto (36) warta Mojoagung, Kabupaten Jombang dan Deny Hardiyanto (28) warga Kota Mojokerto. Kini, kedua sopir malang itu jalani perawatan di Puskesmas Gending.

Kecelakaan maut beruntun itu, diduga karena kelalaian truk merah pengangkut baja ringan. Truk tersebut melaju kencang dari timur menabrak bagian belakang minibus.

Kini seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan, diamankan di Poslantas Polres Probolinggo di jalan Suroyo, Kota Probolinggo. (lai/saw/asd)