Begini Kronologi Laka Maut Pantura Probolinggo yang Tewaskan 3 Orang

1597
Polisi lakukan olah TKP di lokasi kejadian. Foto: Happy Lailatu Ansa.

Gending (WartaBromo.com) –  Polisi lakukan olah TKP pasca insiden kecelakaan maut si jalur Pantura Probolinggo yang tewaskan 3 orang, Selasa (1/8/2023).

Dari hasil olah TKP itu terungkap dugaan sementara kejadian itu. “Diduga karena kelalaian sopir truk merah yang melaju dari timur atau searah dengan minibus ini,” ujar Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Sapari, Selasa (01/08/2023).

Ia bilang, petaka itu bermula ketika truk merah nopol L8814CAC dikemudikan Dani Kristanto (36) warga Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Truk bermuatan baja ringan itu melaju kencang dari timur atau arah Situbondo – Probolinggo. Diduga sopir terlalu kencang mengemudikan kendaraannya hingga menabrak bagian belakang minibus nopol P1846AN yang dikemudikan Mohammad Pardi (47) warga Kabupaten Bondowoso.

Ditabrak dari belakang, minibus ini pun oleng sampai ke lajur berlawanan di sebelah kanan. Di saat yang sama, melaju truk boks kuning nopol S8016NJ. Truk boks ini dikemudikan Deny Hardiyanto (28), warga Desa/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Karena begitu dekat, tabrakan tak terhindarkan. Tapi sopir boks masih sempat berusaha menghindar. Dengan cara banting stir ke kiri.

“Tapi nahas, upaya penyelamatan itu justru menjadi petaka bagi pemotor. Tertabrak truk boks dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” tandas Sapari.

Usai tabrakan, minibus tergolek di tengah jalan. Sedangkan truk boks nyungsep ke samping swalayan. Sementara truk merah yang diduga jadi pemicu kecelakaan, berada di selatan jalan.

Tiga orang tewas seketika dalam kecelakaan ini. Dua dari penumpang dan sopir minibus. Serta satu orang pemotor yang tertabrak truk boks kuning. (lai/saw/asd)