Jelang Pesta Demokrasi, Ketum PBNU: NU Tidak Bisa Digunakan Sebagai Alat Merebut Kekuasaan!

121

Pasuruan (WartaBromo.com) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf tegaskan NU tidak bisa digunakan untuk hal-hal di luar kepentingan didirikannya.

Hal itu disampaikan lantatan pesta demokrasi 2024 bakal segera digelar. Sementara itu marak sejumlah orang yang mempergunakan organisasi islam sebagai alat merebut kekuasaan.

“NU tidak boleh dipergunakan, diperalat di luar tujuan didirikannya. NU tidak bisa digunakan sebagai alat merebut kekuasaan demi kepentingan eksklusif NU sendiri. Karena bukan itu tujuan didirikannya NU,” papar Gus Yahya saat memberikan sambutan di acara Haul KH. Abdul Hamid ke-42, Senin (25/9/2023).

Menurutnya, NU didirikan sebagai khidmah untuk seluruh kemanusiaan. Khidmah untuk peradaban yang wajib untuk dihormati sebagaimana yang telah ditetapkan sebagai keperluan didirikan.

Baca Juga :   Panitia Desa Arjosari Sediakan Mobil Antar-Jemput Untuk Pemilih

Secara tegas, ia berpesan pada sejumlah pejabat yang hadir dalam acara haul tersebut untuk terus menghormati NU sebagai karunia yang patut dijaga.

“Nah, kebetulan sekarang sedang ramai-ramai orang pengen jadi calon ini calon itu. Ya saya ndak tahu, mungkin menteri-menteri ini juga. Mungkin…Saya cuma mau titip saja, keperluannya apa,” tutup Yahya menegaskan. (lio/may)