Pasuruan (WartaBromo.com) – Harta kekayaan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan, Hasbullah tercatat turun berdarah-darah selama beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang didapatkan wartabromo dari website resmi e-LHKPN KPK, Selasa (3/9/2023), jumlah harta Hasbullah tercatat turun menjadi sebesar Rp 7.8 miliar tepatnya Rp 7.879.281.257 di tahun 2020.
Padahal pada tahun 2019, saat dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga harta kekayaannya terbilang cukup besar yakni Rp 13.947.979.320 dengan rincian tanah dan bangunan Rp 5.500.000.000, transportasi dan mesin Rp 422.542.4000, harta bergerak Rp 83.100.000, serta kas dan setara kasnya mencapai Rp 7.942.336.920.
Titik penurunan drastis tersebut tampak pada kas dan setara kas yang turun hampir mendekati sempurna, yakni sebesar Rp 7.934.281.257 atau turun dari Rp 7.942.336.920 di tahun 2019 menjadi Rp 8.055.663 di tahun berikutnya.
Sedangkan di tahun 2021 harta kekayaan Hasbullah terus menurun dengan total Rp 5.956.496.124.
Sementara pada Februari 2023 ia kembali melaporkan harta kekayaannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan pada KPK periodik 2022. Pada periodik tersebut hartanya menjadi Rp 6.173.028.969 dengan keberadaan kas dan setara kas di angka Rp 217.386.569.
Meski ditahun 2022 hartanya naik sebesar Rp 216.532.845 dari tahun sebelumnya, namun jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebagai kepala Dispora hingga kini menjadi Kepala Dispendikbud, harta kekayaan Hasbullah bisa dibilang turun sebesar 50 persen. (lio/yog)
