Pasuruan (WartaBromo.com) – Ada 17 rumah di Kabupaten Pasuruan mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang pada Rabu (21/2/2024) sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada menghadapi musim penghujan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlanjut hingga bulan Maret mendatang. Oleh karena itu, BPBD mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan bencana.
Dilaporkan bahwa 17 rumah yang mengalami kerusakan tersebar di 3 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Diantaranya, 7 rumah di Dusun Wangi, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, serta 8 rumah di Dusun Krajan, Desa Ampel Sari, Kecamatan Pasrepan.
Selain itu, satu rumah di Dusun Pijeng, Desa Pohgedang, Kecamatan Pasrepan, dan satu rumah di Dusun Gondang, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol juga mengalami kerusakan akibat angin kencang.
“Kalau angin kencang kita tidak bisa prediksi sedini mungkin, karena kalau angin itu tiba-tiba. Jadi masyarakat bisa melakukan beberapa antisipasi,” tutur Sugeng, Kamis (22/2/2024).
Sugeng juga menekankan pentingnya antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti ini. Salah satunya adalah dengan tetap berada di dalam rumah saat angin kencang terjadi. Untuk menghindari potensi bahaya seperti pohon tumbang atau reklame yang roboh.
Pihak BPBD telah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, berupa makanan, selimut, terpal, dan perabotan rumah lainnya. BPBD juga bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan lebih lanjut kepada korban angin kencang.
Proses assessment masih terus dilakukan, diharapkan bantuan dapat segera terlaksana untuk membantu pemulihan korban yang terdampak. “Kita masih assessment, semoga cepat terlaksana,” tuturnya. (don/saw)
