Pasuruan (WartaBromo.com) – 10 Hari menjelang bulan puasa harga kebutuhan pokok di Kota Pasuruan terpantau tinggi. Oleh karena itu, sejumlah pedagang lebih memilih mengurangi stok penjualan agar tak rugi.
Diketahui, harga kebutuhan pokok seperti beras, telur, daging ayam, cabai hingga minyak mengalami kenaikan signifikan sejak beberapa minggu yang lalu. Hal itu membuat sejumlah pedagang hingga pembeli pun kelimpungan.
H. Latifah, pedagang daging ayam mengatakan, mahalnya harga daging ayam membuatnya lebih memilih untuk mengurangi stok. Dari yang sebelumnya membeli 3 kwintal daging ayam, kini hanya membeli 2 kwintal daging ayam untuk dijual kembali.
“Biasanya 3 kwintal, sekarang 2 kwintal. Takut rugi, wong harga daging ayam jelang Ramadan ini tinggi, bisa jadi naik terus sampe puasa,” kata Latifah, Jumat (1/3/2024).
Bukan hanya pedagang daging ayam, pedagang sembako seperti beras dan telur juga mengurangi stok penjualannya.
“Saya takut nggak laku, meski harga beras turun sedikit. Tapi masih mahal, masyarakat enggan membeli, lebih memilih beras yang disediakan pemerintah, kan harganya murah,” ujar Wiwik P, pedagang sembako.
Hal senada juga diungkap oleh Khatijah, penjual cabai rawit dan cabai merah besar. Ia juga tak mendapatkan stok penjualan cabai yang melimpah dari tengkulak.
Perhari, ia hanya mendapatkan stok 15 kilogram cabai untuk dijual kembali.
“Biasnya 25 kilogram, sekarang 10-15 kilogram aja. Mau kulak banyak ya mahal, nggak berani,” paparnya.
Sementara itu, Sodik, salah satu pembeli pun juga mengeluhkan kondisi naiknya sejumlah kebutuhan pokok menjelang bulan puasa ini. Ia berharap agar pemerintah segera menstabilkan harga kebutuhan pokok yang masih tinggi.
“Susah kalau gini, pdahal masih 10 hari an puasa. Harga belum turun-turun. Semoga pemerintahan segera bisa mengatasi kondisi ini.
Di Pasar Kebonagung Kota Pasuruan, harga beras jenis medium masih berada di Rp15.500 per kilogram dengan harga normal sebelumnya Rp13.000 per kilogram.
Untuk harga daging ayam kini masih terpantau tinggi. Per kilogram, daging ayam kini dijual dengan harga Rp38.000 dengan harga sebelumnya hanya Rp32.000.
Cabai rawit yang biasanya berkisar Rp40.000, kini masih berada di Rp80.000 per kilogramnya. Sama dengan harga cabai merah besar yang kini masih Rp90.000 dengan harga sebelumnya hanya Rp35.000.
Untuk harga telur ayam, pedagang kini menjual dengan harga Rp30.000 dari harga normal yakni Rp23.000 per kilogramnya.
Menurut para pedagang, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tradisional akan terus mengalami kenaikan hingga bulan puasa mendatang. (don/may)
