Candipuro (WartaBromo.com) – Beredar video amatir anak-anak dan wanita terjebak di atas gunung Jembatan Gantung Gondoruso Lumajang.
Mereka terjebak dan tidak bisa pindah, lantaran besarnya debit air. Dalam video amatir yang beredar, sejumlah warga yang terdiri dari perempuan, laki-laki dan anak kecil, terjebak.
“Tidak ada jalan keluar ini mbak, langsung lari, ke atas gunung iki, Soalnya hujan, bawa bayi semua ini mbak,” ujar wanita dalam rekaman video amatir berdurasi 26 detik.
Video itu viral dan diteruskan melalui aplikasi pesan singkat whatsapp pada Kamis (18/04/2024) malam.
“Bawa bayi, podo nanges kabeh iki, ndek gunung nduwur jembatan gantung (bawa bayi, semuanya menangis ini, di gunung di atas jembatan gantung),” lanjut wanita tersebut.
Dalam video lain, berdurasi sekitar 35 detik, wanita tersebut juga minta tolong. “Mohon bantuannya karena banyak anak kecil, tadi mau lari ke timur, karena panik akhirnya lari ke gunung,” sebutnya.
“Banyak anak kecil, kondisi di atas jembatan gantung,” lanjut perekam video tersebut.
Sementara itu, hujan masih mengguyur kawasan tersebut begitu derasnya. Suara aliran air dan hujan ikut serta terekam.
Banjir lahar dingin kali ini, tercatat begitu besar. Dalam grafik seismograf, melebihi amak 40.
Terpisah, di pos pantau curah kobokan, hujan deras juga melanda. Relawan setempat mencium aroma banjir lahar. Relawan yang merekam kejadian itu pun meminta warga di bagian bawah, sepanjang aliran lahar dingin Semeru, untuk waspada. (lai/saw)
