Probolinggo (WartaBromo.com) – Tim dari dua bakal pasangan calon (bapaslon) menyerahkan perbaikan persyaratan administrasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo pada Minggu (8/9/2024). Perbaikan tersebut terkait dengan perpajakan dan penggunaan gelar pada nama di surat suara.
Mustofa, petugas penghubung pasangan Gus dr. Moh. Haris Damanhuri – Lora Fahmi Abdul Haq Zaini, menjelaskan bahwa perbaikan ini tidak mendesak, tetapi diperlukan untuk memperjelas apakah Gus Haris akan menggunakan gelar dokter atau tidak.
“Jadi kita pertegas memakai gelar dokter. Yang kedua menyesuaikan laporan perpajakan sesuai aturan terbaru KPU,” sebut politisi PKB tersebut.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, menyatakan bahwa kedua pasangan calon, yakni Gus dr. Moh Haris – Lora Fahmi Abdul Haq Zaini serta pasangan Zulmi Noor Hasani – Abdul Rasit, telah melakukan perbaikan. Kebanyakan perbaikan tersebut terkait dengan penulisan nama yang akan tercantum dalam surat suara.
Misalnya, Abdul Rasit, yang dalam KTP tertulis tanpa gelar Haji, ingin menambahkan gelar tersebut di surat suara. Begitu juga dengan Gus Haris yang mempertimbangkan untuk mencantumkan gelar dokternya.
“Para calon harus membuat surat pernyataan bermaterai untuk memastikan bahwa nama di KTP sama dengan yang akan dicetak di surat suara,” ujar Aliwafa, Senin (9/9/2024).
Selain itu, perbaikan juga dilakukan pada laporan pembayaran pajak. Sebelumnya, beberapa calon belum memenuhi syarat KPU terkait kewajiban pajak dalam lima tahun terakhir.
“Kami menemukan beberapa laporan yang hanya mencakup tiga tahun, atau lebih dari lima tahun, yang tidak sesuai aturan. Maka dari itu, laporan tersebut diperbaiki,” tambah Aliwafa.
Langkah ini, menurut Aliwafa, dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian dalam proses seleksi calon pada Pilkada. Hasil dari penelitian perbaikan dokumen akan diumumkan pada 13-14 September mendatang. (aly/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
