Kraksaan (WartaBromo.com) – Minggu (10/11/2024) malam di Jalan Raya Pantura, Probolinggo, berubah mencekam saat sebuah Toyota Calya tiba-tiba terbakar hebat. Insiden yang terjadi di dekat SPBU Semampir, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan itu, diduga berasal dari jerigen BBM bersubsidi yang dimuat.
Kebakaran mobil berwarna merah bernomor polisi N 1646 NU itu, memantik perhatian pengguna jalan yang melintas di tengah ramai lalu lintas.
Api dengan cepat melahap seluruh badan mobil, menghanguskan kabin hingga menyisakan rangka yang nyaris tak berbentuk. Kepulan asap tebal membumbung tinggi, menyebarkan aroma terbakar yang menyengat.
Warga sekitar dan para pengendara yang menyaksikan kejadian ini berkerumun dalam ketegangan. Sementara api mengamuk tanpa ampun.
Polisi yang tiba di lokasi segera menutup area untuk melakukan penyelidikan. Dalam pemeriksaan awal, ditemukan puluhan jeriken berisi BBM bersubsidi jenis Pertalite di dalam mobil tersebut.
Penemuan ini, memunculkan dugaan bahwa muatan berbahaya tersebut memicu kebakaran fatal.
“Kami menemukan puluhan jeriken Pertalite di dalam mobil. Ini menjadi indikasi awal bahwa bahan bakar itulah yang mempercepat kobaran api,” ujar Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, Senin (11/11/2024).
Informasi sementara, mobil tersebut milik warga Kecamatan Besuk. “Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan. Jika ada perkembangan, kami akan informasikan,” lanjut polwan kelahiran Surabaya itu.
Peristiwa ini kembali menyoroti risiko serius pengangkutan BBM dalam jumlah besar di kendaraan pribadi. Terutama di wilayah dengan intensitas lalu lintas tinggi seperti Pantura.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menyimpan BBM dalam jeriken di kendaraan, demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (aly/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
