Probolinggo (WartaBromo.com) – Sebuah aksi penjambretan yang menyasar pengendara motor perempuan di jalur Besuk–Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (5/6/2025) pagi.
Meski sempat simpang siur soal lokasi kejadian, koordinasi cepat antara aparat kepolisian berhasil mengungkap titik pasti insiden.
Korban bernama Jatim asal Dusun Bringin Anom, Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, diketahui tengah mengendarai motor di jalur Jabung Sisir, Paiton – Sumberan, Besuk.
Tiba-tiba perempuan berusia 42 tahun itu, dijambret oleh pelaku yang mengincar kalung emas di lehernya. Upaya pelaku gagal karena korban terjatuh dan pelaku melarikan diri tanpa hasil.
Informasi awal menyebut peristiwa terjadi di wilayah Desa Sumberan, Kecamatan Besuk. Petugas dari Polsek Besuk langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Juga Puskesmas Jabungsisir, tempat korban sempat dibawa untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun saat tiba di sana, korban sudah tidak ditemukan.
“Kami sempat terkendala karena korban sudah dibawa keluarganya ke sangkal putung di daerah Paiton,” ujar Kapolsek Besuk, AKP Suhartono.
Kanit Reskrim Polsek Besuk, Aiptu Antono, menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan bantuan penting dari warga sekitar yang memberikan kontak keluarga korban.
Dari sana diketahui bahwa lokasi insiden sebenarnya berada sekitar 60–70 meter di utara jembatan batas wilayah Besuk dan Paiton, tepatnya di Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton.
“Setelah kami pastikan lokasinya, kami langsung berkoordinasi dengan Polsek Paiton untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Antono.
Kapolsek Paiton, AKP Maskur Anshori, mengatakan pihaknya langsung merespons dan menyisir area sesuai informasi baru yang diterima. Meski korban tak lagi berada di puskesmas, proses pengumpulan keterangan tetap dilanjutkan.
“Kami terus cari informasi lanjutan, termasuk kontak korban, untuk memastikan pelaku bisa diidentifikasi,” kata Maskur.
Kasus ini menunjukkan pentingnya komunikasi lintas wilayah serta peran media dalam mempercepat verifikasi data di lapangan.
Dalam situasi darurat, kolaborasi antara jurnalis dan aparat terbukti dapat mempercepat penanganan dan menghindari kesimpangsiuran informasi. (aly/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
