Pasuruan (WartaBromo.com) – Langkah efisiensi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan terbukti berdampak besar terhadap peningkatan anggaran pembangunan, khususnya sektor infrastruktur. Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, menyampaikan bahwa anggaran infrastruktur tahun ini melonjak drastis dari sebelumnya Rp50 miliar menjadi Rp200 miliar.
“Ini hasil dari efisiensi yang kita lakukan. Dari sana kita bisa alihkan anggaran ke sektor yang lebih berdampak langsung ke masyarakat.” kata Rusdi dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube Jawa Pos TV, Kamis (7/8/2025).
Ditegaskannya, efisiensi tidak dilakukan secara serampangan. Pemkab lebih dulu melakukan konsultasi ke pemerintah provinsi, menyelaraskan dengan visi-misi presiden, sebelum akhirnya menyusun perencanaan pembangunan yang matang pada Mei lalu.
Salah satu contoh efisiensi yang dilakukan adalah pemangkasan kegiatan seremonial yang dinilai kurang prioritas, seperti forum diskusi grup (FGD) dan seminar di hotel.
“Misalnya kata Pak Prabowo kan FGD yang biasa digelar di hotel dengan biaya Rp10 juta, kini cukup dilakukan di luar dengan biaya Rp5 juta. Itu kita efisiensikan,” tegasnya.
Saat ini, sebanyak 20 paket kegiatan infrastruktur sudah masuk tahapan lelang di Bagian Layanan Pengadaan (BLP). Proyek-proyek tersebut diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan dan pemulihan ekonomi di Kabupaten Pasuruan.
“Saat ini sudah ada 20 paket proyek kegiatan di BLP terkait infrastruktur,” tandas Rusdi. (red)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
