Ribuan Santri Berdoa Untuk Rohingya

920

Kademangan (wartabromo.com) – Sebagai bentuk keprihatinan dan rasa simpati terhadap sesama umat muslim, ribuan santri Kota Probolinggo menggelar aksi solidaritas, doa bersama untuk umat Muslim Rohingya.

Krisis kemanusiaan berupa pembantaian umat Islam etnis Rohingya di Myanmar mengundang keprihatinan umat Islam, tak terkecuali santri pondok pesantren (Ponpes) Riyadlus Sholihin, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Minggu (3/9/2017).

Selepas shalat dhuhur, ribuan santri melaksanakan shalat gaib di masjid yang berada di lingkungan ponpes. Usai shalat gaib dilanjutkan dengan tahlilan dan doa bersama. Kegiatan ini sebagai bentuk keprihatinan dan rasa simpati terhadap umat muslim.

“Setiap ada kejadian yang berkenaan umat Islam, kami senantiasa melaksanakan shalat gaib dan doa bersama. Ya sebagai santri kita harus peka dengan kejadian yang terjadi saat ini,” ujar Ahmad, salah satu santri.

Baca Juga :   Tangguk Koboy Ala Kedung Rejoso

Bagi para santri, kasus dugaan genosida terhadap umat Islam Rohingya di Myanmar, sangat biadab. Karenanya mereka mengutuk keras perbuatan keji terhadap ribuan etnis Rohingya itu.

“Kami berduka dengan peristiwa yang terjadi pada perayaan Idul Adha itu. Pemerintah harus bertindak tegas untuk membantu mereka dengan cara apapun,” kata Rahmat Maula, salah satu staf pengajar.

Sementara itu pengasuh ponpes Riyadlus Sholihin, Habib Hadi Zainal Abidin, mengatakan keluarga besar ponpes yang dipimpinnya mengecam keras tindakan yang diambil oleh Pemerintah Myanmar. Pembunuhan dan penindasan tersebut telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Sudah sepantasnya Pemerintah Indonesia bersikap keras, salah satunya dengan memutuskan hubungan diplomatik.

“Pemerintah harus tegas, karena ini sudah fatal dan sudah luar biasa tindakannya serta tidak bisa ditoleransi. Kami akan mengirimkan petisi agar pemerintah segera mengambil keputusan tegas untuk menolong warga Rohingya,” ungkap anggota Komisi VII DPR RI ini. (fng/saw)